PRAYER IS A GOOD MEDICINE
Filipi 4 : 2 – 9
“Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur” (ayat 6 )
Doa adalah nafas hidup orang
percaya. Ya, jika doa diibaratkan dengan nafas sudah tentu berdoa menjadi
aktivtas yang terus menerus dan ketika tidak melakukannya maka kita akan mati.
Namun seringnya kita tidak menghidupi doa sehari – hari kita.
Jangankan berdoa terus
menerus, kita mungkin saja melewatkan hari tanpa doa, dengan alasan sudah
merasa jenuh atau kehabisan bahan doa, bila tanda – tanda itu sudah mulai
tampak, maka ada yang salah dengan kehidupan doa / konsep doa kita.
Padahal tanpa kita sadari
terganggunya kehidupan doa kita seringnya disebabkan oleh kekhawatiran dan
kecemasan, dorongan perasaan itu akhirnya menghambat keinginan kita untuk mau
meminta kepada Tuhan dalam doa dan ucapan syukur.
Paulus bahkan mengatakan hal
itu kepada jemaat di Filipi, dalam Filipi 4 : 4 - 7, Paulus menegaskan bahwa
Kristus menyediakan sumber daya bagi pelayanan kita dan akan senantiasa
menyediakan damai sejahtera sebagai penangkis kecenderungan kita untuk
khawatir.
Dalam hal ini Kristus sudah
menjamin segala hal yang kita inginkan, bahkan kekhawatiran kita, tidak lain
juga bisa menjadi bahan doa, dalam keadaan
apapun kita bisa datang
kepada-Nya dan menyampaikan segala isi hati kita dengan hati yang rindu dan
terbuka.
Lewat doa, kita bisa mengalami pemulihan. Lewat doa, rasa
khawatir dan cemas yang melanda hati kita dengan begitu berat akan
dilegakan-Nya. Tuhan akan memberi kita damai sejahtera sebagai gantinya, jadi
tidak ada alasan bagi kita untuk merasa jenuh atau kehabisan bahan doa. Doa adalah obat yang paling mujarab untuk kita.
Tak ada alasan bagi orang percaya untuk tidak berdoa! Bila belakangan hari ini
kehidupan doa anda terganggu, cobalah mengoreksi kembali hati anda, anda tidak
akan merasa kejenuhan dalam berdoa bila anda menganggap doa sebagai waktu
bercerita dengan Tuhan. Waktu berbagi pengalaman seperti seorang anak dengan
Bapanya.
Tuhan Yesus Memberkati.
Posted by Warrior of God
0 komentar:
Posting Komentar