KESAKSIAN KIM SANG HO YANG DÌBAWA KESURGA

Berikut kesaksiannya yang diceritakan oleh dari Pdt. Yonggi
Cho:
Istri dari Kim Sang Ho meninggal dan mereka menguburkannya,
kemudian pada hari ke-5 Kim Sang Ho beserta anak-anaknya mengunjungi kuburan
mendiang sang istri. Anak-anak Kim Sang Ho melihat ada retakan pada kuburan
sehingga anak-anaknya mengira bahwa ibu mereka masih hidup. Kim Sang ho
meyakinkan anak-anaknya bahwa ibu mereka telah tiada.
Kim Sang Ho sangat sedih dan depresi, dan saat itu ia sedang
membaca alkitab. Tiba-tiba seperti ada yang menusuknya dari belakang dengan
sebilah pedang besar yang menembus jantungnya dan ia terjatuh serta meninggal.
Kim Sang Ho benar-benar dinyatakan telah meninggal. Rekan-rekannya segera
menghubungi Pdt. Yonggi Cho menyatakan bahwa Kim Sang Ho telah meninggal dan
kiranya segera mengadakan upacara penguburan.
Kemudian jasad Kim Sang Ho dimandikan dan kemudian dimasukkan
ke dalam peti. Rekan-rekan yang ada di sana menaikkan pujian penyembahan. Lalu
tiba-tiba saja, tubuh Kim Sang Ho kembali hidup dan bangun, sontak saja mereka
yang ada di sana pergi ke luar ruangan karena ketakutan. Ternyata benar, Kim
Sang Ho memang hidup kembali!
Di sini Kim Sang ho menceritakan bahwa setelah ia meninggal,
ada tiga malaikat yang menjemputnya untuk membawanya ke Surga. Kim Sang Ho
melihat tubuhnya yang tergeletak di lantai dan ia berkata kepada
Malaikat-malaikat itu: “Lihatlah tubuhku ada di sana!” Dan malaikat menyahut:
“Ya, itu adalah ‘kulit permukaan’ saja dan kau sudah tinggal di dalamnya cukup
lama, sekarang kau berada di luarnya. Jadi lupakanlah dan mari kita berangkat.”
Mereka tiba di Kutub Utara dan di sana seperti ada semacam
escalator/suatu jalan yang menuju ke Surga dan orang yang naik ke sana akaan
melaju sangat cepat sekali menuju Surga. Ketika sedang dalam perjalanan, Kim
Sang Ho dapat melihat bintang-bintang yang sangat besar dan ia juga bertanya
“Berapa lama waktu yang akan ditempuh untuk menuju ke Surga?” Malaikat
menjawab: “Satu Hari.” Dan akhirnya, mereka tiba di suatu alam semesta yang
sangat terang dan mulia, mereka tiba di Kota Surgawi, Yerusalem Baru. Pintu
terbuka dan ada Tuhan Yesus beserta para malaikat yang berdiri di sana
menyambut kedatangan Kim Sang Ho. Kim Sang Ho melihat Daud dan berjabat tangan
dengannya, ia juga melihat Stefanus dan bertanya: “Apakah kau kesakitan pada
saat dirajam batu?” Stefanus menjawab: “Tidak…tidak…pada saat itu aku melihat
Yesus yang memandangku. Aku penuh dengan sukacita dan tidak merasakan kesakitan
apapun.”
Ada sungai besar yang mengalir dari Takhta dan ada pepohonan
di sekitar sungai tersebut, banyak buah-buahan yang menggelantung, ada
bangku-bangku di sana dan ada orang-orang yang duduk bercengkerama sambil
memakan buah-buahan. Ketika buah itu dimakan, maka tercium bau wewangian yang
keluar dari tubuh mereka hingga memenuhi udara. Kemudian Yesus berkata: “Mari
kita menyembah Bapa.” Mereka tiba di suatu ruangan yang sangat sangat besar,
dan ada sangat banyak sekali orang-orang dan malaikat yang menyembah Elohim
seperti lautan manusia dan malaikat. Mereka semua bersujud menyembah Elohim.
Semua musik yang didengar dan sukacita yang dirasakan benar-benar tak
terkatakan. Kim Sang Ho bersaksi bahwa Elohim tampak seperti Sekumpulan cahaya
terang seperti gunung yang besar yang tak dapat terlihat sosok-Nya.
Lalu Yesus berkata: “Kau tidak bisa berlama-lama di sini
karena kau harus pergi ke beberapa tempat yang lain.” Kim Sang Ho berkata
kepada Tuhan Yesus: “Bolehkah aku melihat istriku? Karena istriku baru
meninggal 5 hari…” kemudian dijawab “Sebenarnya kau berada di sini karena
pemintaan dari istrimu.”
Lalu Tuhan Yesus membawa Kim Sang Ho ke suatu rumah yang
besar, pintu terbuka dan istrinya berjalan ke luar rumah untuk menemuinya.
Istri Kim Sang Ho mengenakan jubah yang indah dan berwajah sangat cantik. Menurut
kesaksian Kim Sang Ho, ia melihat istrinya serupa Yesus Kristus, di sana
semuanya diubahkan dan diperbaharui sehingga semua terlihat indah. Ketika ia
ingin berjabat tangan dengan istrinya, istrinya berkata: “Tidak, kau masih
hidup di bumi (belum menjadi warga surgawi secara permanen), jadi kau tidak
bsia berjabat tangan denganku. Aku memohon kepada Tuhan Yesus agar kau dibawa
ke surga untuk sementara waktu karena anak-anak sangat bersedih. Tuhan Yesus
menjawab keseluruhan doaku dan ketika kau kembali ke bumi beritahu anak-anak
bawah ibu mereka sangat bahagia dan bahkan lebih hidup di sini daripada di
bumi. Beritahu mereka bahwa anak-anak akan menjadi pelayan Tuhan dan biarlah
mereka setia kepada-Nya sampai akhir sehingga kita boleh bersama di sini nanti.”
Bagian belakang kepala istri Kim Sang Ho bersinar terang
seperti permata. Kim sang Ho ingat bahwa suatu hari sepulang dari gereja, ayah
dari Kim Sang ho begitu marah dan melempar suatu benda hingga mengenai belakang
kepala istrinya dan terluka. Di Surga bekas luka itu bersinar terang seperti
permata. Pdt. Yonggi Cho dalam video mengatakan bahwa penderitaan dan aniaya
kita di bumi benar-benar dibayar lunas di surga.
Lalu Tuhan Yesus berkata “Kau tidak bisa berlama-lama di sini
karena kita harus mengunjungi beberapa tempat lagi.” Kim Sang Ho mengatakan
bahwa di sana ia melihat banyak sekali rumah besar dan bukan hanya sekedar
rumah besar seperti di bumi, namun begitu fantastis. Kim Sang Ho berkata bahwa
ia ingin melihat rumahnya. Di sana ia melihat ada rumah yang begitu indah dan
besar yang ternyata milik seorang ibu yang rajin membersihkan gereja di mana
suatu pelayanan yang tidak pernah diperhatikan orang-orang. Rumah ibu ini
bahkan lebih besar dari rumah Kim Sang Ho yang merupakan pendeta. Rumah kim Sang
Ho saat itu tidak memiliki atap. Kim Sang Ho sedih namun Tuhan Yesus berkata:
“Jangan kuatir, lakukan pekerjaan-Ku di bumi dengan benar maka itu akan menjadi
bahan-bahan material untuk rumahmu di sini.”
Setelah mereka berbincang, tiba-tiba Tuhan Yesus berkata:
“Kau harus segera kembali ke bumi karena mereka akan segera menguburmu.” Lalu
Tuhan Yesus memanggil ketiga malaikat sambil berkata: “Segera bahwa dia kembali
ke bumi!” Dengan segera malaikat membawa Kim Sang Ho menuju ke gerbang, tetapi
dari belakang ada suara yang memanggil “Heeii…Tunggu sebentar!” Ketika Kim Sang
ho menoleh ia melihat Abraham. Abraham terlihat sangat muda seperti Yesus, dan
tidak seperti dugaannya. Abraham memberikan pesan kepada Kim Sang Ho: “Kau akan
kembali ke bumi, beritahukan kepada mereka bahwa Kristus Yesus akan kembali ke
dunia sangat segera, jauh lebih cepat dari dugaanmu dan biarkan mereka bersiap
karena Kristus akan datang segera!”
Setelah itu malaikat membawa Kim Sang Ho kembali ke bumi dan
ia hidup kembali. Semua kisah ini adalah nyata dan diceritakan kembali oleh
Pdt. Yonggi Cho. Bersiaplah untuk kedatangan Tuhan yang akan menjemput
mempelai-Nya. Surga adalah yang kita nanti-nantikan dan neraka adalah tempat
yang harus kita hindari. Tuhan Yesus sudah mati dan bangkit bagi kita agar kita
boleh hidup bersama-Nya dalam kekekalan.
Tuhan Yesus memberkati.
Berikut videonya:
Link For Share: http://victoriouslifes.blogspot.co.id/2016/03/kesaksian-kim-sang-ho-yang-dibawa.html
Posted by Warrior of God
0 komentar:
Posting Komentar