KESAKSIAN
SAUDARI JOSEPHINE NASTITI

Perkenalkan saya Josephine
Siatiayu Nastiti, 21 tahun seorang mahasiswi sekaligus bekerja di televisi
lokal semarang sebagai seorang presenter. BERASAL DARI KELUARGA ISLAM YANG
SANGAT ANTI-KRISTUS, HAL INI DIBUKTIKAN KARENA SEJAK KECIL SAMPAI DENGAN
SEKARANG SAYA SELALU MENERIMA DOKTRIN-DOKTRIN MENGENAI GEREJA, YESUS DAN
PENGIKUTNYA YANG SESAT. Sampai pada suatu ketika, 1,5 tahun yang lalu saya
membaca buku yang tulis oleh seorang keluarga pendeta yang telah Mualaf (masuk
Islam) berjudul "INJILKU YANG TERNODA". Saat itu saya mempelajari
sedikit demi sedikit buku tersebut dengan maksud untuk menguatkan iman saya
tentang ajaran rasul Muhammad yang pada saat itu saya anggap paling benar. BENARLAH
YANG TERJADI, SAYA SEMAKIN YAKIN BAHWA ISLAM ADALAH AGAMA YANG PALING BENAR
DARI SEGALA AGAMA YANG ADA DI DUNIA INI.
Namun, entah mengapa enam
bulan setelah saya membaca buku itu , saya tiba-tiba digerakkan Tuhan untuk
datang ke gereja lokal yang ada di semarang, padahal waktu itu saya masih
beragama Islam dan mempercayai apa-apa yang dikatakan oleh Al qur'an.
Beberapa kali saya
mendatangi gereja tersebut, HATI SAYA DIBUAT TENANG OLEH KIDUNG-KIDUNG YANG
DULU SAYA DIAJAR UNTUK MENGHINANYA. Kemudian singkat cerita, saya menjadi rutin
untuk datang ke gereja tersebut untuk mengikuti kebaktian setiap hari minggu.
Beberapa bulan kemudian
tepatnya bulan Maret 2007, saya memberanikan diri pergi dari rumah sambil
membawa iman saya, karena saya yakin jika saya terus berada di rumah, maka
keimanan saya tidak bertumbuh dengan baik, bahkan mungkin saya akan
diperlakukan tidak sebagaimana mestinya, namun sewaktu saya meninggalkan rumah,
saya juga masih berkomunikasi dengan mama.
Dan di bulan Mei 2007 saya
diberi petunjuk oleh Tuhan Yesus yang menggerakkan mulut saya untuk mengaku
kepada orang tua saya, bahwa sekarang saya percaya bahwa Tuhan Yesus adalah
Mesias dan Penyelamat saya. Sontak, seketika itu juga mama saya lemas dan tidak
berdaya kemudian hanya terbaring lemah di tempat tidur. Saat itu ketika saya
pulang ke rumah dan mendapati mama saya terbaring lemah, hati saya sangat
sedih. Apalagi beberapa kali sms datang melalui hp saya dari papa yang berisi
"Cepat pulang, mama kondisinya mengkhawatirkan" (seolah - olah tidak
dapat terselamatkan lagi). Namun, saat itu SAYA MALAH DIHARDIK KALAU AJARAN
KRISTEN YANG SAYA IKUTI ADALAH AJARAN YANG SESAT, dan saat ini papa saya
berkata akan membunuh orang yang telah membuat saya percaya kepada Tuhan Yesus,
lebih dari itu mereka menyuruh saya untuk kembali kepada agama saya semula jika
tidak mereka meng-klaim kalau mereka akan disiksa di akhirat karena saya. Saat
itu juga, banyak dari saudara - saudara kandung papa yang sms dan telepon untuk
memastikan kebenaran itu, dan berharap saya mengubah keputusan saya.
Hari demi hari berlalu
makian demi makian tentang hidup kekristenan, sampai papi pernah bilang dia dan
kelompoknya akan menghancurkan saya, terus saya terima dengan doa "Tuhan
Memberkati" bagi orang - orang (termasuk keluarga saya) yang terus
menghina. Bagi saya Kebenaran adalah di dalam hati saya, untuk orang - orang
yang tidak percaya dan keras hati, hal ini begitu sulit untuk saya sampaikan,
tapi saya yakin untuk Tuhan tidak ada yang sulit BagiNya.
Hidup saya terus berjalan,
selama ini , Tuhan menghidupi saya dengan jalan - jalan yang AJAIB.
Dulu, Tuhan pernah
berbicara dalam hati saya "Ayu, kamu percayalah dulu, nanti akan Aku
tunjukkan jalan-jalannya." Dan tiga minggu yang lalu saya telah
dibaptis secara selam di Gereja Bethel Indonesia Gajah Mada Semarang.
Semakin hari, Tuhan
berbicara semakin nyata pada diri saya, dan hal itu saya jadikan panduan untuk
hidup kekristenan saya.
Yang saya yakini, buat
Tuhan tidak ada yang mustahil termasuk membuat semua orang percaya kepadaNya.
Amin.
Posted by Warrior of God
0 komentar:
Posting Komentar