“THE GOD OF A SECOND CHANCE “
(Kesaksian Pastor Benny Hinn)

Video
kesaksian ps benny hinn second chance
a Testimony
of Pastor Benny Hinn on his tour to South Africa in April 2016.
Please pay
attention to his detailed testimony.
He says in 2015 he had heart attack and
was taken to the hospital for heart surgery and while in the hospital he had a
dream and in that dream he found himself in a long que at the gate of
heaven and everyone was dressed in white garment. At the gate was Jesus dressed
in a shiny sparkling white garment different from everyone and beside him
Pastor Benny Hinn saw a woman that was playing a piano.
Jesus would
nod his head in signal as to whether a person was accepted or denied to enter.
If it was a yes, the pianist would play glorious melodies and the glory was
overwhelming and the gates would automatically open but if it was a denial the
pianist would play horrible melodies and demons would come to take the person
away to hell. He says, out of the whole que only 20 percent entered but 80
percent were denied.
They were all Christians and full of pastors but only 20
percent entered. He says everyone was trembling as they were waiting on the
que. He says eventually Pastor Benny Hinn’s turn came and the pianist knew
Pastor Benny and smiled at him in admiration of his record amongst the people
on earth but when Jesus looked at Benny Hinn, his look could tell that he was
not impressed with Pastor Benny Hinn, and Pastor Hinn says his trembling and
fear had increased knowing that he would not be able to make it through that
gate and when Jesus was about to make his decision, then he woke up and God
said to him “Don’t blow up this time, this is your second chance” Pastor Benny
Hinn then explained something that every long serving christian need to take
note of. He said all through his ministry he had two ministry duties, one was
to serve the people with his gift that God has given him ie preaching and
performing miracles and the other ministry was his personal walk with God ie.
his fellowship with God on every basis day.
He says but
from 2010 as he passed through a divorce his relationship with God became dead
and God was far away. He says through the divorce he lost about 7 million
dollars and his house and his relationship with God was gone totally. The
amazing thing is that he says when he knew that he is no longer with God thus
when he saw many miracles in his ministry. He says that, because he is a great
pretender so he pretended before the people as if he is with God and yet he was
not.(remember the gifts of God are without repentance that is to say whether
you are with God or not the gift will still work, but to enter the gate of
heaven it will be your telationship with God ie your right standing with God
through Jesus Christ) ” As to pretends , it is not only Pastor Benny Hinn but
any long serving christian becomes used to the things of God and eventually
pretends becomes his everyday walk before the people and one minds more of the
degree and opinion that the crowds hold on him than what God says” pastor Benny
Hinn now condemns the selling of anointing oils and holy waters and any thing
of God that today pastors sell in churches to make money. He says since God has
given him a second chance his focus is no longer on the crowds and their
opinions but on his personal relationship with God so that he may enter that
gate. The question is if Pastor Benny Hinn was trembling and sweating at the
gate in fear that he would not make it, what about you when you will face the
gate. If we think because of our long serving in the church, or preaching, or
works or miracle performance, I think he has out done most of us and yet God’s
acceptance at the gate is not based on these. ”
Phil 2:12
Wherefore, my beloved, as ye have always obeyed, not as in my presence only,
but now much more in my absence, work out your own salvation with fear and
trembling.”
God has not
given Pastor Benny Hinn alone this second chance but the whole body of christ
world wide to walk home into his arms through his grace and mercy before the
door closes which is very shortly. God has used Pastor Benny Hinn in this case
because of his influence and the public opinion that people has on him and of
how much an individual would then realise of his short fall before that gate.
Its time to seek repentance before God, its time to drop down titles given by men
in search for God’s mercy that enables one to enter through that gate.
Send this
message to your beloved. Its time for evangelising and awakening of our souls.
ALLAH PEMBERI KESEMPATAN KEDUA

Kesaksian Pendeta Benny Hinn saat mengadakan tur ke Afrika Selatan di bulan April 2016
(Perhatikan dengan seksama rincian kesaksian beliau)
Di tahun
2015 Pdt. Benny Hinn mengalami serangan jantung sehingga dibawa ke rumah sakit
untuk dioperasi. Di rumah sakit itulah Pdt. Benny Hinn bermimpi dan di
dalam mimpinya ada antrian yang sangat panjang menuju pintu gerbang Sorga dan
semua orang disana berjubah warna putih.
Di pintu gerbang berdirilah YESUS berjubah putih berkilau yang berbeda dari jubah putih yang dikenakan orang-orang, dan di samping YESUS ada seorang wanita yang bermain piano. YESUS memberi tanda jika seseorang diperbolehkan masuk pintu gerbang Sorga. Apabila YA, maka sang pianis ini akan mengalunkan melodi yang amat indah penuh kemuliaan dan luar biasa memukau dan secara otomatis pintu gerbang Sorga akan terbuka. Namun apabila TIDAK, maka sang pianis akan memainkan sebuah melodi yang sangat mengerikan dan setan-setan akan menjemput orang itu untuk dibawa ke neraka.
Menurut Pdt. Benny Hinn, dari seluruh orang yang mengantri, hanya 20 persen yang diperbolehkan masuk dan sisa yang 80% nya ditolaknya. Antrian ini terdiri dari orang-orang Kristen bahkan semuanya pendeta, namun hanya 20% saja yang masuk. Mereka yang mengikuti antrian semua gemetaran. Tibalah giliran Pdt. Benny Hinn dan sang pianis yang kenal Benny Hinn tersenyum dengan rasa kagum mengingat prestasinya dikalangan umat di bumi ini. Namun ketika YESUS memandang kepada Benny Hinn, pandangan wajahNya menunjukkan bahwa Ia tidak terkesan sama sekali dengan Benny Hinn. Rasa ketakutan melanda Pdt. Benny Hinn karena ia sadar bahwa ia tidak diperbolehkan masuk lewati pintu gerbang Sorga itu. Pada saat YESUS akan menyatakan keputusan-Nya, Pdt. Benny Hinn pun terbangun dari mimpi dan TUHAN berkata,” Jangan hancurkan kesempatan kedua yang Kuberikan ini.”
Di pintu gerbang berdirilah YESUS berjubah putih berkilau yang berbeda dari jubah putih yang dikenakan orang-orang, dan di samping YESUS ada seorang wanita yang bermain piano. YESUS memberi tanda jika seseorang diperbolehkan masuk pintu gerbang Sorga. Apabila YA, maka sang pianis ini akan mengalunkan melodi yang amat indah penuh kemuliaan dan luar biasa memukau dan secara otomatis pintu gerbang Sorga akan terbuka. Namun apabila TIDAK, maka sang pianis akan memainkan sebuah melodi yang sangat mengerikan dan setan-setan akan menjemput orang itu untuk dibawa ke neraka.
Menurut Pdt. Benny Hinn, dari seluruh orang yang mengantri, hanya 20 persen yang diperbolehkan masuk dan sisa yang 80% nya ditolaknya. Antrian ini terdiri dari orang-orang Kristen bahkan semuanya pendeta, namun hanya 20% saja yang masuk. Mereka yang mengikuti antrian semua gemetaran. Tibalah giliran Pdt. Benny Hinn dan sang pianis yang kenal Benny Hinn tersenyum dengan rasa kagum mengingat prestasinya dikalangan umat di bumi ini. Namun ketika YESUS memandang kepada Benny Hinn, pandangan wajahNya menunjukkan bahwa Ia tidak terkesan sama sekali dengan Benny Hinn. Rasa ketakutan melanda Pdt. Benny Hinn karena ia sadar bahwa ia tidak diperbolehkan masuk lewati pintu gerbang Sorga itu. Pada saat YESUS akan menyatakan keputusan-Nya, Pdt. Benny Hinn pun terbangun dari mimpi dan TUHAN berkata,” Jangan hancurkan kesempatan kedua yang Kuberikan ini.”

Pdt. Benny
Hinn lalu menyampaikan pesan yang patut diperhatikan oleh orang-orang Kristen
yang sudah lama masuk dalam pelayanan. Ia menjelaskan bahwa dalam pelayanannya
ada dua tugas utama, yaitu melayani orang-orang dengan karunia-karunia yang
TUHAN telah berikan kepadanya yaitu berkhotbah dan melakukan mujizat. Yang
kedua adalah hubungan pribadinya bersama dengan TUHAN hari demi hari. Pdt.
Benny Hinn berkata bahwa sejak perceraian yang terjadi di tahun 2010, hubungan
pribadinya dengan TUHAN mengalami kematian dan TUHAN terasa amat jauh.
Lewat perceraian ini ia mengalami kehilangan 7 juta Dolar Amerika Serikat, rumahnya dan hubungan pribadinya dengan TUHAN, yang mengherankan adalah Pdt. Benny Hinn sadar bahwa ia tidak lagi bersama Tuhan namun mujizat-mujizat masih terus terjadi dalam pelayanannya. Karena ia pandai berpura-pura, maka di hadapan orang-orang ia telah bertindak seolah-olah ia dekat dengan TUHAN tapi sebenarnya tidak. (Ingat, karunia pelayanan diberikan TUHAN tanpa penyesalan, apakah saat ini anda dekat atau tidak dekat dengan TUHAN, karunia pelayanan tetap berfungsi, namun untuk MASUK ke pintu gerbang Sorga, itu tergantung hubungan pribadi anda dengan TUHAN, yaitu hubungan yang telah dibenarkan dihadapan ALLAH melalui YESUS KRISTUS) . Perihal hidup dalam kepura-puraan yang dijalani Benny Hinn, ini dapat terjadi pada orang-orang Kristen yang sudah lama masuk dalam pelayanan yang akhirnya membuat jabatan dan opini manusia lebih diutamakan daripada mengikuti kata TUHAN.
Pdt. Benny
Hinn mengecam praktek jualan minyak urapan, air suci, dan hal-hal ilahi yang
dari TUHAN yang dilakukan banyak pendeta di gereja-gereja demi uang.
Pertanyaan
bagi kita adalah jika Pdt.Benny Hinn saja sudah ketakutan dan
gemetaran di depan pintu gerbang Sorga, bagaimanakah dengan kita saat berada di
depan pintu gerbang Sorga itu. Dari segi pengalaman dan panjangnya waktu
yang telah dilalui Pdt. Benny Hinn dalam pelayanan baik itu berkhotbah dan
melakukan mujizat-mujizat, pasti ia melebihi kita, namun di pintu gerbang itu
TUHAN tidak memandang semuanya itu sebagai DASAR diterima atau tidaknya Pdt.
Benny Hinn di pintu gerbang Sorga.
Filipi 2: 12
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat, karena itu tetaplah
kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku
masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.
Kesempatan
kedua diberikan TUHAN bukan hanya untuk Benny Hinn tetapi untuk tubuh Kristus
secara keseluruhan di seluruh dunia agar supaya kita kembali berbalik pulang
menuju tangan anugerah dan pengasihan-Nya sekarang, sebelum pintu kesempatan
itu tertutup dalam sekejap.
TUHAN telah
memakai Pdt. Benny Hinn dalam kesaksian ini karena ia memiliki dampak atau
pengaruh yang sangat besar dan opini publik yang dibangun oleh banyak orang
atas dirinya yang dapat membuat kita sadar akan kekurangan-kekurangan kita saat
berhadapan dengan DIA di depan pintu gerbang Sorga.
INILAH
waktunya untuk menghadap ALLAH dan bertobat. INILAH waktunya untuk menanggalkan
titel-titel yang diberikan oleh manusia dan mencari pengampunan dan anugerah
ALLAH untuk dapat melewati pintu gerbang itu.
BAGI pesan
ini ke orang-orang yang kita kasihi. Ini waktunya untuk kita memberitakan kabar
baik dan membangunkan jiwa-jiwa disekitar kita. Tuhan Yesus Memberkati !
Sumber
Artikel Diambil dari:
http://www.berjagajaga.wordpress.com
Link untuk Share:
http://victoriouslifes.blogspot.co.id/2016/06/the-god-of-second-chance-kesaksian.html
Posted by
Warrior of God
3 komentar:
Bgm dgn kehidupan pribadi dr pdt Benny? Apakah beliau kembali kepada istri pertamanya?
Bgm dgn kehidupan pribadi dr pdt Benny? Apakah beliau kembali kepada istri pertamanya?
Ya..dia sdh bersatu kembali dgn isterinya secara besar-besaran di gereja umum.puji Tuhan..
Posting Komentar