Blue Beam – HAARP,
Proyek illuminati terungkap!
Yahudi
melalui organisasi-organisasinya, terutama Freemasonry
dan Illuminati, memiliki beribu-ribu cara dan strategi untuk menggolkan niatnya menciptakan Tatanan Dunia Baru atau The New World Order. Mereka juga punya begitu banyak program dan proyek yang bertujuan menggiring manusia ke alam yangsedang mereka bentuk.
dan Illuminati, memiliki beribu-ribu cara dan strategi untuk menggolkan niatnya menciptakan Tatanan Dunia Baru atau The New World Order. Mereka juga punya begitu banyak program dan proyek yang bertujuan menggiring manusia ke alam yangsedang mereka bentuk.
Salah
satunya adalah megaproyek BlueBeam, sebuah megaproyek yang bertujuan mengkafirkan manusia
dari agama-agama yang dianutnya, dan memasukkan mereka dalam agama baru yang mereka buat; The New Age Religion. Ini lah proyek berwatak AntiChrist yang
akan menjadi
salah satu penyebab tibanya Armageddon atau kiamat.
salah satu penyebab tibanya Armageddon atau kiamat.
![]() |
Instalasi Bluebeam |
Bagi yang
telah familiar dengan proyek BlueBeam yang dikerjakan
NASA (National Aeronautics and Space Administration) bersama Freemasonry dan
Illuminati, Olimpiade 2012 yang diselenggarakan di London, Inggris, pada 27
Juli-12 Agustus merupakan momen mendebarkan yang paling ditunggu-tunggu.
Pasalnya, pada momen ini lah megaproyek yang bertujuan untuk mengelabui dan menyesatkan manusia agar menganut satu agama baru yang mereka buat, digunakan.
NASA (National Aeronautics and Space Administration) bersama Freemasonry dan
Illuminati, Olimpiade 2012 yang diselenggarakan di London, Inggris, pada 27
Juli-12 Agustus merupakan momen mendebarkan yang paling ditunggu-tunggu.
Pasalnya, pada momen ini lah megaproyek yang bertujuan untuk mengelabui dan menyesatkan manusia agar menganut satu agama baru yang mereka buat, digunakan.
Megaproyek Blue
Beam
diyakini merupakan kelanjutan dari eksperimen yang dinamai “Philadelphia” dan “Montauk” yang dikerjakan militer Amerika Serikat pada 1940-an. Proyek ini berbasis di sebuah kompleks dengan keamanan superketat di Nevada, Amerika Serikat, yaitu di Area 51. Megaproyek ini bahkan diduga telah melakukan eksperimen berkali-kali di daerah terpencil dengan membuat gambar holografik Yesus Kristus dan UFO (unindentified flying object).
diyakini merupakan kelanjutan dari eksperimen yang dinamai “Philadelphia” dan “Montauk” yang dikerjakan militer Amerika Serikat pada 1940-an. Proyek ini berbasis di sebuah kompleks dengan keamanan superketat di Nevada, Amerika Serikat, yaitu di Area 51. Megaproyek ini bahkan diduga telah melakukan eksperimen berkali-kali di daerah terpencil dengan membuat gambar holografik Yesus Kristus dan UFO (unindentified flying object).

Keberadaan
megaproyek
ini pertama kali diungkap oleh dua orang wartawan Kanada yang seorang di
antaranya bernama Serge Monast, pada 1994. Kedua wartawan ini kemudian diduga dibunuh beberapa pekan setelah megaproyek ini diungkap, karena meski tim forensik menyatakan bahwa keduanya meninggal akibat serangan jantung, namun pada rekam medis kedua wartawan ini sama sekali tidak ditemukan catatan bahwa keduanya mengidap penyakit itu. Monast tewas di tanah kelahirannya; Kanada, sedang kawannya meninggal saat sedang berkunjung ke Irlandia.
ini pertama kali diungkap oleh dua orang wartawan Kanada yang seorang di
antaranya bernama Serge Monast, pada 1994. Kedua wartawan ini kemudian diduga dibunuh beberapa pekan setelah megaproyek ini diungkap, karena meski tim forensik menyatakan bahwa keduanya meninggal akibat serangan jantung, namun pada rekam medis kedua wartawan ini sama sekali tidak ditemukan catatan bahwa keduanya mengidap penyakit itu. Monast tewas di tanah kelahirannya; Kanada, sedang kawannya meninggal saat sedang berkunjung ke Irlandia.
Dugaan bahwa
keduanya dibunuh menguat karena sebelum keduanya
tewas, pemerintah Kanada menculik putri Monast dengan tujuan agar wartawan itu
dan temannya tidak terus meneliti dan mengungkap megaproyek BlueBeam. Bahkan
setelah Monast tewas, putrinya tidak pernah kembali dan juga tak ditemukan
jasadnya.
tewas, pemerintah Kanada menculik putri Monast dengan tujuan agar wartawan itu
dan temannya tidak terus meneliti dan mengungkap megaproyek BlueBeam. Bahkan
setelah Monast tewas, putrinya tidak pernah kembali dan juga tak ditemukan
jasadnya.
![]() |
Antena HAARP |
Megaproyek
Bluebeam adalah sebuah proyek yang menggunakan
teknologi canggih yang dinamakan High Frequency Active Aurora Research Program (HAARP), dan telah dipatenkan dengan nomor 4.686.605 atas nama
teknologi canggih yang dinamakan High Frequency Active Aurora Research Program (HAARP), dan telah dipatenkan dengan nomor 4.686.605 atas nama
Bernard J Eastlund. Teknologi ini diciptakan oleh Nikola Tesla, seorang genius penemu teknologi wireless pada 1891 dan penemu penghantaran tenaga listrik melalui wireless.
HAARP
merupakan proyek yang yang menggunakan gelombang radio
sebagai salah satu medianya. Dengan menembakkan gelombang radio dengan
frekuensi tertentu ke atmosfir, baik rendah, sedang maupun tinggi, maka kondisi
ionosfir dan stratosfir akan terpengaruh, sehingga awan akan terbentuk, iklim
dunia akan berubah, dan bahkan jika gelombang itu memantul kembali ke Bumi,
akan muncul taufan atau badai, gempa bumi, dan suatu ledakan yang kekuatannya
sama seperti bunyi ledakan nuklir.
sebagai salah satu medianya. Dengan menembakkan gelombang radio dengan
frekuensi tertentu ke atmosfir, baik rendah, sedang maupun tinggi, maka kondisi
ionosfir dan stratosfir akan terpengaruh, sehingga awan akan terbentuk, iklim
dunia akan berubah, dan bahkan jika gelombang itu memantul kembali ke Bumi,
akan muncul taufan atau badai, gempa bumi, dan suatu ledakan yang kekuatannya
sama seperti bunyi ledakan nuklir.
Hebatnya
lagi, teknologi ini juga dipercaya dapat digunakan
untuk mengendalikan fikiran manusia, menjatuhkan pesawat terbang musuh,
mengganggu perkembangan mental manusia, dan sebagainya.
untuk mengendalikan fikiran manusia, menjatuhkan pesawat terbang musuh,
mengganggu perkembangan mental manusia, dan sebagainya.

![]() |
Cara kerja HAARP |
Ketika
Nikola Tesla menemukan teknologi ini, tujuan dia
melakukan penelitian adalah untuk mempelajari lebih jauh lapisan ionosfer guna pengembangan teknologi komunikasi radio, keperluan keamanan seperti misalnya mendeteksi rudal, dan meminimalisir dampak gempa bumi. Namun, di tangan Amerika Serikat dan organisasi-organisasi Yahudi-nya, teknologi ini diselewengkan demi mencapai apa yang diinginkan Freemasonry dan Illuminati sejak ribuan tahun lalu, yakni menciptakan Tatanan Dunia Baru dimana mereka, Yahudi, sebagai penguasanya.
melakukan penelitian adalah untuk mempelajari lebih jauh lapisan ionosfer guna pengembangan teknologi komunikasi radio, keperluan keamanan seperti misalnya mendeteksi rudal, dan meminimalisir dampak gempa bumi. Namun, di tangan Amerika Serikat dan organisasi-organisasi Yahudi-nya, teknologi ini diselewengkan demi mencapai apa yang diinginkan Freemasonry dan Illuminati sejak ribuan tahun lalu, yakni menciptakan Tatanan Dunia Baru dimana mereka, Yahudi, sebagai penguasanya.
Berdasarkan
data yang
dilansir Monast sebelum dia dibunuh, diketahui kalau ada empat langkah yang
dilakukan NASA, Freemasonry dan Illuminati dalam menyukseskan megaproyek BlueBeam.
dilansir Monast sebelum dia dibunuh, diketahui kalau ada empat langkah yang
dilakukan NASA, Freemasonry dan Illuminati dalam menyukseskan megaproyek BlueBeam.
Yang pertama adalah mendoktrinasi masyarakat dunia dengan cara mere-evaluasi semua pengetahuan arkeologi. Caranya adalah dengan menciptakan gempa bumi buatan di lokasi tertentu di planet ini, yang diikuti oleh riset dan penemuan-penemuan yang hasilnya dikondisikan sedemikian rupa sehingga semua orang percaya bahwa doktrin mendasar dari agama-agama yang mereka anut, baik Islam maupun Kristen, telah disalahpahami dan disalahtafsirkan selama berabad-abad. Padahal, penemuan itu merupakan hoax atau palsu karena mereka ciptakan sendiri.
![]() |
Adegan dalam film Jurassic Park |
Persiapan
psikologis untuk langkah doktrinasi ini telah
dilakukan sejak bertahun-tahun lalu dengan pembuatan film-film seperti A Space Odyssey, serial Star-Trek, dan Independence Day. Dalam film-film itu digambarkan bagaimana Bumi mengalami kerusakan karena diserang Alien, dan semua bangsa bersatu untuk memeranginya. Film Jurrassic Park yang meledak itu dan dibuat hingga tiga sekuel, sengaja dibuat untuk mendukung Teori Evolusi Charles Darwin, dan untuk mendoktrin manusia bahwa kata-kata Tuhan adalah kebohongan.
dilakukan sejak bertahun-tahun lalu dengan pembuatan film-film seperti A Space Odyssey, serial Star-Trek, dan Independence Day. Dalam film-film itu digambarkan bagaimana Bumi mengalami kerusakan karena diserang Alien, dan semua bangsa bersatu untuk memeranginya. Film Jurrassic Park yang meledak itu dan dibuat hingga tiga sekuel, sengaja dibuat untuk mendukung Teori Evolusi Charles Darwin, dan untuk mendoktrin manusia bahwa kata-kata Tuhan adalah kebohongan.
Langkah
kedua adalah membuat ‘pertunjukan angkasa raksasa’
berbentuk sosok atau gambar-gambar tertentu dengan teknik hologram tiga dimensi yang dilengkapi suara optik, sehingga sosok dan gambar itu seolah dapat berbicara. Gambar-gambar laser holografik ini ditembakkan ke langit di berbagai belahan dunia, sehingga orang yang melihatnya percaya bahwa Tuhan telah muncul di langit mereka, dan berbicara dengan bahasa mereka. Gambar yang ditampilkan di setiap belahan dunia berbeda-beda karena disesuaikan dengan mayoritas agama yang dianut di belahan dunia itu.
berbentuk sosok atau gambar-gambar tertentu dengan teknik hologram tiga dimensi yang dilengkapi suara optik, sehingga sosok dan gambar itu seolah dapat berbicara. Gambar-gambar laser holografik ini ditembakkan ke langit di berbagai belahan dunia, sehingga orang yang melihatnya percaya bahwa Tuhan telah muncul di langit mereka, dan berbicara dengan bahasa mereka. Gambar yang ditampilkan di setiap belahan dunia berbeda-beda karena disesuaikan dengan mayoritas agama yang dianut di belahan dunia itu.
![]() |
Sosok Maitreya |
Pada 2010
beredar isu bahwa sosok yang akan dimunculkan di
antaranya adalah Maitreya, sosok yang diyakini oleh umat Buddha sebagai sosok Buddha yang akan datang, yang di Tiongkok dikenal dengan nama Mile Pusa.
antaranya adalah Maitreya, sosok yang diyakini oleh umat Buddha sebagai sosok Buddha yang akan datang, yang di Tiongkok dikenal dengan nama Mile Pusa.
Untuk
diketahui, dalam agama Buddha diajarkan bahwa Buddha
merupakan sebuah gelar, sehingga Buddha Gautama bukanlah Buddha yang pertama di dalam masa-dunia ini (kalpa) yang menurut kepercayaan umat Buddha, satu kalpa memiliki kurun waktu sekitar 4.320.000.000 tahun.
merupakan sebuah gelar, sehingga Buddha Gautama bukanlah Buddha yang pertama di dalam masa-dunia ini (kalpa) yang menurut kepercayaan umat Buddha, satu kalpa memiliki kurun waktu sekitar 4.320.000.000 tahun.
Buddha-buddha
sebelumnya adalah Buddha Kakusandha, Buddha
Konagamana, Buddha Kassapa, dan kelak akan datang Buddha baru yang bernama Buddha Mettaya (Maitreya). Saat ini umat Buddha percaya bahwa Maitreya tinggal di Surga Tusita yang merupakan tempat tinggal bagi para Bodhisatva sebelum mencapai tingkat ke-Buddha-annya. Buddha Sakyamuni juga bertempat tinggal di sini sebelum terlahir sebagai Siddharta Gautama.
Konagamana, Buddha Kassapa, dan kelak akan datang Buddha baru yang bernama Buddha Mettaya (Maitreya). Saat ini umat Buddha percaya bahwa Maitreya tinggal di Surga Tusita yang merupakan tempat tinggal bagi para Bodhisatva sebelum mencapai tingkat ke-Buddha-annya. Buddha Sakyamuni juga bertempat tinggal di sini sebelum terlahir sebagai Siddharta Gautama.
Untuk memahami
bagaimana gambar-gambar holografik dapat
dimunculkan di langit, kita harus mengetahui bahwa dalam kurun waktu lebih dari 25 tahun terakhir, berbagai penelitian rahasia dilakukan. Para ilmuwan yang menjadi agen Freemasonry dan Illuminati di Rusia telah menyempurnakan komputer mutakhir yang didasarkan pada studi tentang anatomi dan elektromekanis komposisi tubuh manusia, dan studi tentang listrik, kimia dan sifat biologis otak manusia. Ke dalam komputer ini di-input data-data tentang bahasa yang digunakan seluruh bangsa di dunia, lengkap dengan makna dan dialeknya.
dimunculkan di langit, kita harus mengetahui bahwa dalam kurun waktu lebih dari 25 tahun terakhir, berbagai penelitian rahasia dilakukan. Para ilmuwan yang menjadi agen Freemasonry dan Illuminati di Rusia telah menyempurnakan komputer mutakhir yang didasarkan pada studi tentang anatomi dan elektromekanis komposisi tubuh manusia, dan studi tentang listrik, kimia dan sifat biologis otak manusia. Ke dalam komputer ini di-input data-data tentang bahasa yang digunakan seluruh bangsa di dunia, lengkap dengan makna dan dialeknya.
Data-data ini kemudian dikirim ke satelit dan dilepaskan ke lapisan natrium
yang berjarak sekitar 60 kilometer di atas Bumi. Dalam tulisannya, Monast
mengaku pernah melihat tes simulasi ini sekali, akan tetapi yang diinput ke
komputer dan dikirim ke satelit merupakan data yang berbeda, sehingga yang
kemudian terlihat oleh masyarakat di Bumi adalah penampakan UFO alias piring terbang.
Pertunjukkan
spektakuler holografik ini bertujuan untuk
“memenuhi” nubuat dalam agama Islam dan Kristen tentang turunnya Nabi Isa As atau Yesus Kristus ke Bumi. Namun apa yang dikatakan Nabi Isa atau Yesus dalam “pertunjukkan” itu akan bertentangan dengan Al Qur’an dan Injil, karena Isa dan Yesus palsu itu akan menyerukan pengikutnya untuk mengikuti agama baru yang disebut sebagai Agama Dunia Baru (The New Age Religion).
“memenuhi” nubuat dalam agama Islam dan Kristen tentang turunnya Nabi Isa As atau Yesus Kristus ke Bumi. Namun apa yang dikatakan Nabi Isa atau Yesus dalam “pertunjukkan” itu akan bertentangan dengan Al Qur’an dan Injil, karena Isa dan Yesus palsu itu akan menyerukan pengikutnya untuk mengikuti agama baru yang disebut sebagai Agama Dunia Baru (The New Age Religion).
![]() |
Ilustrasi tampilan holografik Yesus dilangit |
Langkah
ketiga adalah memanipulasi fikiran manusia dan indra
manusia, sehingga seolah-olah Tuhan memberikan wahyu kepadanya, meski manusia tidak melihat kehadiran sang maha Pencipta tersebut. Caranya adalah dengan menerapkan metode telepati elektronik dengan menggunakan gelombang ELF (Extremely low frequency), VLF (Very low frequency), dan LF (Low frequency). Gelombang yang dihasilkan dari gelombang radio yang ditembakkan ke ionosfir ini akan memasuki bagian dalam otak manusia, dan kemudian mempengaruhi cara kerjanya.
manusia, sehingga seolah-olah Tuhan memberikan wahyu kepadanya, meski manusia tidak melihat kehadiran sang maha Pencipta tersebut. Caranya adalah dengan menerapkan metode telepati elektronik dengan menggunakan gelombang ELF (Extremely low frequency), VLF (Very low frequency), dan LF (Low frequency). Gelombang yang dihasilkan dari gelombang radio yang ditembakkan ke ionosfir ini akan memasuki bagian dalam otak manusia, dan kemudian mempengaruhi cara kerjanya.
Penelitian
ilmuwan membuktikan, frekuensi rendah memang dapat
menembus badan manusia dan kemudian “menerjang” otak, serta mempengaruhi cara kerjanya. Pengaruh ini akan mempengaruhi seluruh indera, baik pengelihatan, pendengaran dan penciuman, plus indera kepekaan, sehingga manusia dapat melihat atau mendengar sesuatu yang tak ada, atau sebaliknya; tidak melihat dan mendengar apa yang seharusnya mereka lihat dan dengar, sehingga manusia cenderung menjadi tak logis dan tidak normal karena mengalami disfungsi otak.
menembus badan manusia dan kemudian “menerjang” otak, serta mempengaruhi cara kerjanya. Pengaruh ini akan mempengaruhi seluruh indera, baik pengelihatan, pendengaran dan penciuman, plus indera kepekaan, sehingga manusia dapat melihat atau mendengar sesuatu yang tak ada, atau sebaliknya; tidak melihat dan mendengar apa yang seharusnya mereka lihat dan dengar, sehingga manusia cenderung menjadi tak logis dan tidak normal karena mengalami disfungsi otak.
Dalam kondisi ini, manusia mudah mengalami halusinasi, seperti dapat melihat
setan, malaikat, dan sebagainya. Dengan telepati elektronik ini, Amerika
Serikat dan rekan-rekan Yahudinya akan membuat seolah-olah Tuhan berbicara kepada manusia dan memerintahkan agar mengikuti agama yang mereka buat; The New Age Religion.
![]() |
Proses serangan pada otak oleh gelombang berfrekuensi rendah, yang pernah diuji-coba dan berhasil di tahun 1974. |
Langkah
keempat
merupakan langkah yang paling keji dan mengerikan, serta merupakan ending dari cara yang ditempuh Yahudi untuk menguasai dunia demi
membentuk Tatanan Dunia Baru. Yakni, menggiring manusia untuk melakukan bunuh diri. caranya, gelombang dengan frekuensi rendah dialirkan melalui kabel serat optik, kabel koaksial, listrik dan saluran telepon ke semua peralatan elektronik yang telah dipasangi microchip khusus yang telah diinstal.
Pengaliran gelombang ini akan memunculkan perwujudan yang dilihat manusia seperti setan, hantu atau jin, sehingga masyarakat dunia ketakutan, kalut, dan akhirnya mengalami gangguan psikologis yang mendorong mereka untuk mengakhiri hidup demi terbebas dari “horor” yang mengerikan. Mereka bertujuan yang selamat dari efek HAARP hanyalah ras Yahudi untuk menjadi raja dunia.
merupakan langkah yang paling keji dan mengerikan, serta merupakan ending dari cara yang ditempuh Yahudi untuk menguasai dunia demi
membentuk Tatanan Dunia Baru. Yakni, menggiring manusia untuk melakukan bunuh diri. caranya, gelombang dengan frekuensi rendah dialirkan melalui kabel serat optik, kabel koaksial, listrik dan saluran telepon ke semua peralatan elektronik yang telah dipasangi microchip khusus yang telah diinstal.
Pengaliran gelombang ini akan memunculkan perwujudan yang dilihat manusia seperti setan, hantu atau jin, sehingga masyarakat dunia ketakutan, kalut, dan akhirnya mengalami gangguan psikologis yang mendorong mereka untuk mengakhiri hidup demi terbebas dari “horor” yang mengerikan. Mereka bertujuan yang selamat dari efek HAARP hanyalah ras Yahudi untuk menjadi raja dunia.
Megaproyek
Blue Beam semula direncanakan dimulai pada 1983,
namun ditunda dan baru direalisasikan pada 1996. Target NASA, Freemasonry dan Illuminati, proyek yang dapat membunuh semua manusia non Yahudi itu rampung pada 2012 dan digunakan pada tahun ini juga. Menarik untuk dikaji mengapa 2012 dipilih untuk dijadikan tahun pembuka jalan bagi terciptanya Tatanan Dunia Baru.
namun ditunda dan baru direalisasikan pada 1996. Target NASA, Freemasonry dan Illuminati, proyek yang dapat membunuh semua manusia non Yahudi itu rampung pada 2012 dan digunakan pada tahun ini juga. Menarik untuk dikaji mengapa 2012 dipilih untuk dijadikan tahun pembuka jalan bagi terciptanya Tatanan Dunia Baru.
Pada 28
Agustus 2008, mantan personil grup band FULC yang kemudian beralih menjadi peneliti, Richard John Clay, ditemukan meninggal di tempat tidur dalam kamarnya. Semula, kematian pria yang beken dengan nama panggilan Rik Clay ini diduga akibat bunuh diri, namun kemudian ada keyakinan kalau pria kelahiran Scunthorpe, Inggris, pada 5
Agustus 1982 itu meninggal akibat dibunuh (tentangnya, KLIK DISINI)
Agustus 1982 itu meninggal akibat dibunuh (tentangnya, KLIK DISINI)
![]() |
Rik Clay |
Ada beberapa
hal yang mendasari keyakinan tersebut. Pertama, hanya beberapa jam setelah Rik tewas, blognya yang bernama “The Cosmic Mind”, dihapus. Kedua, Rik meninggal hanya beberapa hari setelah diwawancarai oleh Red Ice Creations Radio tentang seputar artikel yang dia posting dalam blognya. Dan ketiga, sebelum ditemukan tewas, ayahnya mengatakan kalau kesehatan Rik tiba-tiba saja drop. Padahal, semula dia sangat sehat dan terlihat gembira. Hanya saja, bagaimana Rik dibunuh, hingga
kini masih misterius. Namun banyak kalangan yakin kalau pembunuhan terhadap Rik dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak suka pada artikelnya, dan dilakukan dengan cara-cara yang amat canggih dan profesional, sehingga tak terdeteksi dan terlacak.
kini masih misterius. Namun banyak kalangan yakin kalau pembunuhan terhadap Rik dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak suka pada artikelnya, dan dilakukan dengan cara-cara yang amat canggih dan profesional, sehingga tak terdeteksi dan terlacak.
Rik bernasib
seperti Serge Monast karena mempublikasikan hasil
risetnya yang sebenarnya berkaitan dengan megaproyek Blue Beam. Hanya saja, dalam tulisannya Rik tidak menyebut soal megaproyek itu, melainkan hanya menyinggung bahwa Olimpiade 2012 di London ditunggangi oleh Yahudi melalui Freemasonry, Illuminati dan Zionis, dan bahwa pada ajang olahraga dunia ini akan ada serangan UFO palsu yang disusul dengan berdirinya Jerusalem Baru.
risetnya yang sebenarnya berkaitan dengan megaproyek Blue Beam. Hanya saja, dalam tulisannya Rik tidak menyebut soal megaproyek itu, melainkan hanya menyinggung bahwa Olimpiade 2012 di London ditunggangi oleh Yahudi melalui Freemasonry, Illuminati dan Zionis, dan bahwa pada ajang olahraga dunia ini akan ada serangan UFO palsu yang disusul dengan berdirinya Jerusalem Baru.
Soal
penunggangan olimpiade oleh Yahudi antara lain dideteksi Rik melalui bentuk bangunan gedung olahraga olimpiade yang atapnya dihiasi simbol All
Seeing Eye, salah satu lambang Freemasonry yang juga dicetak di lembaran
uang satu dolar Amerika.
Seeing Eye, salah satu lambang Freemasonry yang juga dicetak di lembaran
uang satu dolar Amerika.
![]() |
Stadion Olimpiade London |
![]() |
Piramid dengan All Seeing Eye di mata uang 1 dollar US |
Tak
hanya pada gedung, jejak Yahudi
juga ditemukan pada logo olimpade:
juga ditemukan pada logo olimpade:
![]() |
Logo Olimpiade 2012 |
Jika diurai,
logo itu akan menjadi
kata ini;
kata ini;
![]() |
ZION! Kebetulan?? |
![]() |
Maskot Olimpiade, Mata Satu, Kebetulan?? |
Dari artikel
Rik, jelas sekali kalau penyelenggaraan olimpiade 2012 merupakan ajang yang harus diwaspadai, bukan dinanti, karena untuk memunculkan efek serangan UFO palsu, NASA harus menggunakan teknologi HAARP dari megaproyek Blue Beam. Bahkan bisa jadi, bukan hanya efek serangan UFO palsu yang akan muncul, namun juga holografik Nabi Isa As, Yesus Kristus, dan lainnya. Termasuk memicu gempa bumi, mengendalikan fikiran manusia, dan sebagainya. Konon, untuk menyukseskan
“serangan” ini, para Talmudis Inggris berencana menggelar latihan besar-besaran selama pra-Olimpiade (selengkapnya[1], KLIK DI SINI).
“serangan” ini, para Talmudis Inggris berencana menggelar latihan besar-besaran selama pra-Olimpiade (selengkapnya[1], KLIK DI SINI).
Mengapa
olimpiade 2012 dijadikan sasaran untuk melempangkan
jalan menuju terciptanya Tatanan Dunia Baru?
jalan menuju terciptanya Tatanan Dunia Baru?
![]() |
Terror bom London pada 7/7/2005 |
Selesainya
proyek Blue Beam pada 2012 ini menjadi kunci utama atas pertanyaan itu. Kedua, olimpiade dimulai pada 8 Agustus (8/8). Seperti diketahui, Yahudi paling suka pada simbologi, numerologi, dan hal-hal berbau rahasia dan misterius lain yang pengungkapannya tak hanya dibutuhkan kecerdasan, namun juga kerumitan seperti yang tergambar dalam film “Da Vinci Code”. Ingatkah Anda pada peritiwa ledakan 4 bom di sistem transportasi Inggris pada 7 Juli 2005 yang menewaskan 54 orang dan mencederai ratusan orang? Perhatikan tanggalnya; 7/7. Para pakar konspirasi meyakini, teror itu didalangi Yahudi melalui organisasi Illuminatinya karena pendiskreditan Islam yang terjadi selama ini, yang dilakukan dengan menghembuskan isu terorisme, telah dirancang sejak ribuan tahun lalu dan tercantum dalam Protokol Zionis (selengkapnya[2], KLIK DI SINI
Karenanya, jangan kaget jika Osama bin Laden sang dedengkot
Al Qaeda, pernah menjadi orang binaan CIA, intelijen AS yang juga dikendalikan Yahudi seperti NASA.
Al Qaeda, pernah menjadi orang binaan CIA, intelijen AS yang juga dikendalikan Yahudi seperti NASA.
Selain itu,
kecurigaan para pakar konspirasi bahwa serangan
terhadap menara kembar World Trade Centre (WTC) pada 11 September 2001 yang kita kenal dengan sebutan Tragedi 11 September atau 11/9, dilakukan oleh para Illuminatus, semakin sulit terbantahkan karena pada 1995, penemu Role-playing, Steve Jackson, merilis game yang diberi nama “Illuminati – New World Order” atau “INWO” Game karena terinspirasi pada isi file “Illuminati BBS”.
terhadap menara kembar World Trade Centre (WTC) pada 11 September 2001 yang kita kenal dengan sebutan Tragedi 11 September atau 11/9, dilakukan oleh para Illuminatus, semakin sulit terbantahkan karena pada 1995, penemu Role-playing, Steve Jackson, merilis game yang diberi nama “Illuminati – New World Order” atau “INWO” Game karena terinspirasi pada isi file “Illuminati BBS”.
Game ini
dimainkan dengan cara mengambil, menghancurkan dan
menetralisir grup yang bebas atau yang telah dimiliki lawan main, dan lawan
dapat mempertahankan grup yang dikuasainya, atau menerapkan strategi lain.
Grup-grup tersebut dinamai The Bavarian Illuminati, The Discordian Society, The UFO’s, The Servants Of Cthulhu, The Bermuda Triangle, The Gnomes Of Zurich, Society Of Assassins, The Network, Church Of SubGenius, dan Shangri-la. Yang perlu dicermati adalah, game yang mulai dirancang pada 1990 ini memiliki gambar-gambar yang sama persis dengan peristiwa yang terjadi beberapa tahun kemudian. Misalnya, pada kartu yang diberi nama “Terrorist Nuke” ada gambar yang mirip dengan saat WTC diserang pada 9/11.
menetralisir grup yang bebas atau yang telah dimiliki lawan main, dan lawan
dapat mempertahankan grup yang dikuasainya, atau menerapkan strategi lain.
Grup-grup tersebut dinamai The Bavarian Illuminati, The Discordian Society, The UFO’s, The Servants Of Cthulhu, The Bermuda Triangle, The Gnomes Of Zurich, Society Of Assassins, The Network, Church Of SubGenius, dan Shangri-la. Yang perlu dicermati adalah, game yang mulai dirancang pada 1990 ini memiliki gambar-gambar yang sama persis dengan peristiwa yang terjadi beberapa tahun kemudian. Misalnya, pada kartu yang diberi nama “Terrorist Nuke” ada gambar yang mirip dengan saat WTC diserang pada 9/11.
![]() |
Gambar pada kartu "Terrorist Nuke" |
Yang lebih
mengagetkan, dalam game itu pun tragedi gempa di
Jepang pada Jum’at, 11 Maret 2011 pukul 14:46, yang disusul tsunami, telah
diramalkan.
Jepang pada Jum’at, 11 Maret 2011 pukul 14:46, yang disusul tsunami, telah
diramalkan.
![]() |
Gambar pada kartu "Combined Disasters" |
Perhatikan
penunjuk waktu dalam gambar itu, dan perhatikan
penunjuk waktu pada The Wako Clock di bawah ini, jam besar di Tokyo, yang
menunjukkan waktu saat gempa terjadi.
penunjuk waktu pada The Wako Clock di bawah ini, jam besar di Tokyo, yang
menunjukkan waktu saat gempa terjadi.
![]() |
The Wako Clock |
Bahkan ada
pula kartu yang menggambarkan tsunami Jepang setelah
gempa itu terjadi;
gempa itu terjadi;
![]() |
Kartu "Tidal Wave"(Gelombang air pasang) |
![]() |
Dan Ledakan reaktor nuklirnya diDistrik Fukushima |
![]() |
Bahkan megaproyek HAARP ada pula dalam game ini |
Apakah ini
suatu kebetulan??
Jika Anda
ingin tahu lebih banyak tentang permainan ini, berikut
videonya :
videonya :
Atau jika
Anda ingin membayangkan bagaimana peristiwa yang akan
berlangsung saat Olimpade 2012 diselenggarakan, berikut videonya;
berlangsung saat Olimpade 2012 diselenggarakan, berikut videonya;
Tak lama
setelah game itu dipasarkan, Secret Service “turun
tangan”. Perusahaan Steve, Steve Jackson Games (SJ games) yang juga merupakan produsen game Car wars, GUURP, dan Munchkins, digeledah dan
peralatan-peralatannya disita. Kini, INWO Game menjadi game yang paling sulit dicari karena seperti juga informasi tentang megaproyek Blue Beam yang telah dihapus dari Wikipedia, INWO Game tak lagi diproduksi.
tangan”. Perusahaan Steve, Steve Jackson Games (SJ games) yang juga merupakan produsen game Car wars, GUURP, dan Munchkins, digeledah dan
peralatan-peralatannya disita. Kini, INWO Game menjadi game yang paling sulit dicari karena seperti juga informasi tentang megaproyek Blue Beam yang telah dihapus dari Wikipedia, INWO Game tak lagi diproduksi.
Salah satu
stasiun HAARP berada di Gakona, Alaska, sebelah barat
Taman Nasional Wrangell-Saint Elias. Stasiun ini memiliki 360 antena dengan
setiap antena memiliki daya pancar gelombang radio minimal sebesar 10.000 watt.
Jika semua antena itu dinyalakan secara bersamaan, maka akan dihasilkan
gelombang sebesar 3,6 juta hingga miliaran watt yang dampaknya telah dapat kita bayangkan berdasarkan bagian kesatu artikel bersambung ini.
Taman Nasional Wrangell-Saint Elias. Stasiun ini memiliki 360 antena dengan
setiap antena memiliki daya pancar gelombang radio minimal sebesar 10.000 watt.
Jika semua antena itu dinyalakan secara bersamaan, maka akan dihasilkan
gelombang sebesar 3,6 juta hingga miliaran watt yang dampaknya telah dapat kita bayangkan berdasarkan bagian kesatu artikel bersambung ini.
![]() |
Stasiun HAARP di Gakona, Alaska |
Pusat
pengoperasionalan HAARP berada di sebuah fasilitas milik
Angkatan Udara AS di dekat Gakona. Namanya HAARP Research Station. Instrumen terpenting dalam penelitian HAARP adalah Ionospheric Research Instrument (IRI), yaitu suatu radio pemancar frekuensi sangat rendah namun berdaya tinggi.
Angkatan Udara AS di dekat Gakona. Namanya HAARP Research Station. Instrumen terpenting dalam penelitian HAARP adalah Ionospheric Research Instrument (IRI), yaitu suatu radio pemancar frekuensi sangat rendah namun berdaya tinggi.
Konon,
selama proses pembuatannya, megaproyek Blue Beam yang
menggunakan teknologi ini telah beberapa kali diuji coba. Gempa bumi
berkekuatan 9,1 SR yang melanda Aceh dan memicu tsunami pada 28 Desember 2004, ditengarai akibat salah satu uji coba teknologi ini. Salah seorang ilmuwan yang percaya bahwa gempa itu diakibatkan oleh HAARP adalah M.Dzikron AM, dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (Unisba). Menurut dia, gempa yang melanda Aceh merupakan dampak dari teknologi thermonuklir yang dikembangkan AS, dan HAARP merupakan bagian dari teknologi itu. Indikasi lain bahwa gempa Aceh bukan akibat pergeseran lempeng tektonik adalah, setelah gempa dan tsunami terjadi, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) beberapa kali merubah data magnitudo dan posisi episentrum gempa. Selain itu, sebelum gempa, seismograf di Indonesia dan India sama sekali tidak memperlihatkan aktifitas adanya gempa di kedalaman dasar laut, dan beberapa saat sebelum gempa terjadi ada gelombang elektromagnetik berkekuatan 0,5 atau 12 Hertz yang melingkupi wilayah itu.
menggunakan teknologi ini telah beberapa kali diuji coba. Gempa bumi
berkekuatan 9,1 SR yang melanda Aceh dan memicu tsunami pada 28 Desember 2004, ditengarai akibat salah satu uji coba teknologi ini. Salah seorang ilmuwan yang percaya bahwa gempa itu diakibatkan oleh HAARP adalah M.Dzikron AM, dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (Unisba). Menurut dia, gempa yang melanda Aceh merupakan dampak dari teknologi thermonuklir yang dikembangkan AS, dan HAARP merupakan bagian dari teknologi itu. Indikasi lain bahwa gempa Aceh bukan akibat pergeseran lempeng tektonik adalah, setelah gempa dan tsunami terjadi, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) beberapa kali merubah data magnitudo dan posisi episentrum gempa. Selain itu, sebelum gempa, seismograf di Indonesia dan India sama sekali tidak memperlihatkan aktifitas adanya gempa di kedalaman dasar laut, dan beberapa saat sebelum gempa terjadi ada gelombang elektromagnetik berkekuatan 0,5 atau 12 Hertz yang melingkupi wilayah itu.
![]() |
Kondisi korban tsunami aceh yang kaku dan gosong |
Petunjuk
lain bahwa gempa Aceh bukan akibat “kemarahan alam”
adalah kondisi sebagian besar mayat yang ditemukan terbujur kaku dengan kulit berwarna hitam pekat seperti gosong. Padahal, kematian akibat tenggelam setelah diseret arus tsunami tidak akan mengubah warna kulit sedemikian cepat dan sedemikian hitam. Mayat-mayat seperti itulah yang ditemukan setelah AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945. Yang juga perlu dicermati adalah, tak lama setelah musibah
adalah kondisi sebagian besar mayat yang ditemukan terbujur kaku dengan kulit berwarna hitam pekat seperti gosong. Padahal, kematian akibat tenggelam setelah diseret arus tsunami tidak akan mengubah warna kulit sedemikian cepat dan sedemikian hitam. Mayat-mayat seperti itulah yang ditemukan setelah AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945. Yang juga perlu dicermati adalah, tak lama setelah musibah
terjadi, kapal-kapal perang Amerika berdatangan dengan cepat dan bertahan di Aceh selama beberapa bulan. Kapal-kapal ini tak hanya sekedar mengirimkan bantuan, namun juga mengawasi wilayah laut agar peneliti Indonesia tidak turun ke sana. Dan dua bulan setelah tsunami menerjang Aceh, Thailand, Pulau Andaman di India, dan kawasan Afrika, ditemukan sampah nuklir di wilayah Somalia. Penemuan ini sempat diungkap UNEP (United Nations Environment Programme), dan diduga berasal dari Samudera Hindia. Gempa bumi
berkekuatan 8,8 SR yang memporakporandakan Chili pada 27 Februari 2010, juga diduga diakibatkan oleh uji coba HAARP, sehingga Presiden Venezuela Hugo Chavez sempat menuding kalau gempa yang melanda salah satu negara di Amerika Selatan tersebut adalah buatan dari beberapa negara yang membenci negara itu. Indikasi kalau gempa ini diakibatkan HAARP, karena sebelum gempa hebat itu terjadi, di langit Chili muncul aurora.
Gempa besar
berkekuatan 6,9 SR di China pada 14 April 2010 yang
menewaskan sedikitnya 400 orang, juga ditengarai akibat HAARP karena sesaat sebelum kejadian, muncul awan berbentuk aneh di langit Negeri Tirai Bambu itu.
Gempa berkekuatan 7,0 SR di Haiti pada 12 Januari 2010 yang menewaskan sekitar 200.000 orang, juga ditengarai akibat uji coba HAARP.
menewaskan sedikitnya 400 orang, juga ditengarai akibat HAARP karena sesaat sebelum kejadian, muncul awan berbentuk aneh di langit Negeri Tirai Bambu itu.
Gempa berkekuatan 7,0 SR di Haiti pada 12 Januari 2010 yang menewaskan sekitar 200.000 orang, juga ditengarai akibat uji coba HAARP.



Dari pusat pengoperasiannya, HAARP diprogram untuk menembakkan gelombang radio berfrekuensi rendah, namun berkekuatan jutaan atau bahkan miliaran watt, ke ionosfir, sehingga “timbul gejolak” di sana. Oleh ionosfir, gelombang yang sangat kuat itu dipantulkan kembali ke Bumi dan masuk ke tanah, lalu merambat hingga kerak Bumi, bahkan menembus mantel Bumi. Akibat pantulan dan rambatan ini, kepadatan dan materi di dalam tanah terguncang, terutama pada zona patahan atau subduksi yang tidak stabil. Maka, gempa pun terjadi. Makin kuat
gelombang yang menembus kerak dan mantel Bumi, maka makin kuat pula gempa yang terjadi. Karenanya, jangan heran ketika gempa mengguncang Chili dan China, ada efek awan yang tak biasa atau aurora di langit. “Penampakan” itu merupakan efek dari gelombang berfrekuensi rendah yang mengurai atau memecah partikel-partikel di sana, dan memicu pembentukan awan atau sprektrum cahaya. Gempa Jogja pada 26 Mei 2006 juga diduga kuat akibat HAARP karena sebelum gempa mengguncang, langit di sebelah selatan di atas Pantai Parangtritis yang menghadap Samudera Hindia, muncul aurora. Gempa itu
berpusat sekitar 5-7 Km di utara dari lokasi dimana aurora itu muncul.
Untuk
membuktikan kebenaran bahwa HAARP dapat membuat gempa
Bumi, seorang ilmuwan membuat simulasi sederhana, yaitu dengan sebuah maket miniatur kota yang komplit dengan rumah-rumah, bebatuan, pohon hutan, bukit dan lainnya.
Bumi, seorang ilmuwan membuat simulasi sederhana, yaitu dengan sebuah maket miniatur kota yang komplit dengan rumah-rumah, bebatuan, pohon hutan, bukit dan lainnya.
Lalu untuk
membuktikan
bahwa frekuensi sangat rendah dapat memicu gempa, dia menggunakan pengeras suara rendah untuk bass, yaitu sub-woofer yang
diletakkan agak jauh dari maket kota miniatur tersebut. Setelah sub-woofer dinyalakan, tiada suara yang terdengar oleh manusia. Hanya membran di sekeliling (dipinggir) sub-woofer tersebut yang bergerak maju-mundur dengan hebat. Apa yang terjadi kemudian? Maket miniatur tersebut berantakan.
bahwa frekuensi sangat rendah dapat memicu gempa, dia menggunakan pengeras suara rendah untuk bass, yaitu sub-woofer yang
diletakkan agak jauh dari maket kota miniatur tersebut. Setelah sub-woofer dinyalakan, tiada suara yang terdengar oleh manusia. Hanya membran di sekeliling (dipinggir) sub-woofer tersebut yang bergerak maju-mundur dengan hebat. Apa yang terjadi kemudian? Maket miniatur tersebut berantakan.
Perubahan
cuaca ekstrim yang saat ini kita alami juga ditengarai
akibat uji coba HAARP, sehingga muncul berbagai fenomena aneh seperti datangnya musim kemarau dan musim hujan yang tak beraturan, terjadinya badai pasir di China pada 2010, terjadinya badai salju di Palestina pada 2009, adanya badai tropis yang menerjang Karibia, musibah kekeringan di Asia Tengah dan Timur Tengah, serangan belalang yang luar biasa besar dalam satu dekade terakhir di Afrika Barat, terjangan Badai Katrina yang meluluhlantakkan Georgia, Mississippi dan Carolina, dan sebagainya.
akibat uji coba HAARP, sehingga muncul berbagai fenomena aneh seperti datangnya musim kemarau dan musim hujan yang tak beraturan, terjadinya badai pasir di China pada 2010, terjadinya badai salju di Palestina pada 2009, adanya badai tropis yang menerjang Karibia, musibah kekeringan di Asia Tengah dan Timur Tengah, serangan belalang yang luar biasa besar dalam satu dekade terakhir di Afrika Barat, terjangan Badai Katrina yang meluluhlantakkan Georgia, Mississippi dan Carolina, dan sebagainya.
Ketika
gelombang frekuensi tinggi ditembakkan ke stratosfir dan
ionosfir, angkasa menjadi panas sehingga terjadi kondensasi atau pengembunan yang memicu pembentukan awan hujan. Selain itu, pemanasan di stratosfir dan ionosfir menaikkan suhu udara dan memicu pembentukan jetstream (arus jet), serta mengubah komposisi molekul dan partikel-partikel yang ada di sana, baik partikel nitrogen, hidrogen, ozon, maupun yang lainnya. Konon, pusat pengendalian HAARP mampu memilih salah satu atau beberapa molekul/partikel untuk ditingkatkan jumlahnya secara signifikan, sehingga peningkatan ini dapat memicu ketidakseimbangan molekul/partikel di ionosfir dan stratosfir dan memicu perubahan iklim seperti yang kita alami sekarang.
ionosfir, angkasa menjadi panas sehingga terjadi kondensasi atau pengembunan yang memicu pembentukan awan hujan. Selain itu, pemanasan di stratosfir dan ionosfir menaikkan suhu udara dan memicu pembentukan jetstream (arus jet), serta mengubah komposisi molekul dan partikel-partikel yang ada di sana, baik partikel nitrogen, hidrogen, ozon, maupun yang lainnya. Konon, pusat pengendalian HAARP mampu memilih salah satu atau beberapa molekul/partikel untuk ditingkatkan jumlahnya secara signifikan, sehingga peningkatan ini dapat memicu ketidakseimbangan molekul/partikel di ionosfir dan stratosfir dan memicu perubahan iklim seperti yang kita alami sekarang.
Banyak
tidaknya awan yang tercipta dari pelepasan gelombang
berfrekuensi tinggi ke ionosfir dan stratosfir, tergantung dari seberapa lama
HAARP diaktifkan dan dari kekuatan gelombangnya. Dengan cara ini, efek
pelepasan gelombang dapat dikendalikan, sehingga jika mau, badai sehebat apapun dapat dihasilkan, dan lokasi yang menjadi sasaran penembakan gelombang ke ionosfir dan stratosfir akan mengalami banjir dalam skala kecil, sedang, besar, bahkan sangat besar seperti banjir bandang.
berfrekuensi tinggi ke ionosfir dan stratosfir, tergantung dari seberapa lama
HAARP diaktifkan dan dari kekuatan gelombangnya. Dengan cara ini, efek
pelepasan gelombang dapat dikendalikan, sehingga jika mau, badai sehebat apapun dapat dihasilkan, dan lokasi yang menjadi sasaran penembakan gelombang ke ionosfir dan stratosfir akan mengalami banjir dalam skala kecil, sedang, besar, bahkan sangat besar seperti banjir bandang.
Maka, jangan
heran jika ada tudingan kalau sebenarnya pemanasan
global yang saat ini sedang berlangsung sebenarnya bukan semata-mata akibat penggunaan bahan bakar fosil yang tak terkendali, atau akibat polusi, namun akibat uji coba HAARP.
global yang saat ini sedang berlangsung sebenarnya bukan semata-mata akibat penggunaan bahan bakar fosil yang tak terkendali, atau akibat polusi, namun akibat uji coba HAARP.
Pentagon
pernah menolak mentah-mentah teknologi HAARP ketika
teknologi itu ditawarkan oleh penemunya, Nikola Tesla. Namun setelah ilmuwan kelahiran Kroasia 10 Juli 1856 itu meninggal pada 7 Januari 1943 di New York, AS, teknologi itu tiba-tiba berada di Pentagon dan kemudian dikembangkan olehmiliter AS dan NASA, hingga menjadi seberbahaya saat ini.
teknologi itu ditawarkan oleh penemunya, Nikola Tesla. Namun setelah ilmuwan kelahiran Kroasia 10 Juli 1856 itu meninggal pada 7 Januari 1943 di New York, AS, teknologi itu tiba-tiba berada di Pentagon dan kemudian dikembangkan olehmiliter AS dan NASA, hingga menjadi seberbahaya saat ini.
Ketika masih
di tangan Tesla, teknologi yang mampu menciptakan gempa bumi dan mempengharuhi iklim semesta ini dinamakan Scalar Technology. Baru setelah dikembangkan NASA, namanya menjadi HAARP.
![]() |
Nicola Tesla |
Scalar
merupakan teknologi yang diciptakan dan dikembangkan
dengan berbasis gelombang elektromagnetik. Tesla menciptakan teknologi ini
dengan mempelajari gempa-gempa yang terjadi pada 1937 di berbagai negara di dunia, dan kemudian menciptakan alat yang mampu memunculkan gelombang frekuensi tinggi yang dapat memicu badai dan gempa tektonik. Setelah melalui berbagai penyempurnaan, kemampuan alat itu mampu mengalahkan kekuatan Nuklir, dan dapat menjadi senjata pemusnah massal.
dengan berbasis gelombang elektromagnetik. Tesla menciptakan teknologi ini
dengan mempelajari gempa-gempa yang terjadi pada 1937 di berbagai negara di dunia, dan kemudian menciptakan alat yang mampu memunculkan gelombang frekuensi tinggi yang dapat memicu badai dan gempa tektonik. Setelah melalui berbagai penyempurnaan, kemampuan alat itu mampu mengalahkan kekuatan Nuklir, dan dapat menjadi senjata pemusnah massal.
Tak jelas
apa yang membuat Pentagon menolak teknologi ini ketika
ditawarkan penemunya, namun yang pasti setelah Tesla meninggal, berkas-berkas dan hasil ciptaannya hilang begitu saja dan kemudian tahu-tahu muncul lagi di lingkungan militer AS dan NASA dengan nama HAARP.
ditawarkan penemunya, namun yang pasti setelah Tesla meninggal, berkas-berkas dan hasil ciptaannya hilang begitu saja dan kemudian tahu-tahu muncul lagi di lingkungan militer AS dan NASA dengan nama HAARP.
Seorang
ilmuwan kelas dunia, Dr Rosalie Bartell, pernah mengkonfirmasi bahwa militer Amerika memang telah menyelesaikan sebuah sistem
pengatur cuaca yang dapat dijadikan senjata potensial. Menurut Bertell, AS
sudah melakukan uji coba sejak puluhan tahun lalu dengan cara mengirim Barium dan Lithium ke lapisan ozon di langit negara-negara Asia dengan bantuan gelombang elektromagnetik. Pernyataan Bertell didukung Michel Chossudovsky, seorang analis persenjataan global. Chossudovsky bahkan menuduh Pentagon sudah lama membuat senjata untuk memanipulasi cuaca.
pengatur cuaca yang dapat dijadikan senjata potensial. Menurut Bertell, AS
sudah melakukan uji coba sejak puluhan tahun lalu dengan cara mengirim Barium dan Lithium ke lapisan ozon di langit negara-negara Asia dengan bantuan gelombang elektromagnetik. Pernyataan Bertell didukung Michel Chossudovsky, seorang analis persenjataan global. Chossudovsky bahkan menuduh Pentagon sudah lama membuat senjata untuk memanipulasi cuaca.
Pada April 1997, Menteri
Pertahanan AS, William Cohen, mengaku kalau AS terpaksa menggunakan senjata perubah cuaca untuk menghadapi serangan senjata sejenis, dan senjata yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memicu gempa dan tsunami.
Pertahanan AS, William Cohen, mengaku kalau AS terpaksa menggunakan senjata perubah cuaca untuk menghadapi serangan senjata sejenis, dan senjata yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memicu gempa dan tsunami.
Sadarlah
wahai saudara-saudaraku, mereka (Illuminati/Freemasonry) adalah manusia-manusia yang
tidak percaya kepada akhirat, membunuh sesama manusia dalam pandangan keyakinan mereka adalah ibadah untuk tuhan mereka.
tidak percaya kepada akhirat, membunuh sesama manusia dalam pandangan keyakinan mereka adalah ibadah untuk tuhan mereka.
![]() |
Dampak Gempa Bumi |
Apa yang
diciptakan Tesla dan dilakukan AS saat ini sebenarnya
berada di luar logika kita, karena selama ini ilmu pengetahuan mencekoki kita
dengan pernyataan bahwa gempa bumi disebabkan oleh tumbukan dua lempeng Bumi dengan posisi horisontal maupun vertikal, dan tsunami umumnya dipicu oleh tumbukan lempeng tektonik yang dalam posisi vertikal dengan kedalaman sekitar 10 km di bawah laut.
berada di luar logika kita, karena selama ini ilmu pengetahuan mencekoki kita
dengan pernyataan bahwa gempa bumi disebabkan oleh tumbukan dua lempeng Bumi dengan posisi horisontal maupun vertikal, dan tsunami umumnya dipicu oleh tumbukan lempeng tektonik yang dalam posisi vertikal dengan kedalaman sekitar 10 km di bawah laut.
Selain itu,
ilmu pengetahuan juga mengklaim bahwa pemanasan
global yang memicu anomali cuaca dan menyebabkan perubahan iklim dunia, antara lain diakibatkan penggunaan bahan bakar fosil yang tak terkendali, yang menyebabkan efek rumah kaca, sehingga Bumi menjadi lebih panas karena sinar matahari yang seharusnya terpantul kembali ke angkasa, terperangkap dalam atmosfir Bumi.
global yang memicu anomali cuaca dan menyebabkan perubahan iklim dunia, antara lain diakibatkan penggunaan bahan bakar fosil yang tak terkendali, yang menyebabkan efek rumah kaca, sehingga Bumi menjadi lebih panas karena sinar matahari yang seharusnya terpantul kembali ke angkasa, terperangkap dalam atmosfir Bumi.
Namun,
dengan begitu banyaknya saksi, data, indikasi dan petunjuk bahwa HAARP benar-benar ada, mau tak mau membuat kita mulai melihat perubahan iklim dan dunia dari kaca mata yang lain, yakni kacamata bahwa semua yang terjadi ini ada yang “mengatur, mengendalikan, dan membuatnya”, yakni AS yang dikendalikan saudara-saudara Yahudi-nya yang tergabung dalam Freemasonry, Illuminati, dan organisasi Yahudi yang lain. Apalagi karena fakta bahwa HAARP bukanlah dongeng fantasi ala Hollywood, diperkuat oleh Zbigniew Brzezinski, mantan penasehat keamanan gedung
putih, melalui bukunya yang berjudul“Between
Two Ages”. Di dalam buku itu, Zbigniew menulis:
putih, melalui bukunya yang berjudul“Between
Two Ages”. Di dalam buku itu, Zbigniew menulis:
“Teknologi akan menyediakan teknik untuk melakukan peperangan rahasia yang hanya membutuhkan sedikit pasukan, seperti teknik memodifikasi cuaca yang dapat menimbulkan badai yang berkepanjangan”.
Marc
Filterman, seorang mantan pejabat militer Perancis, juga
pernah mengatakan bahwa Amerika telah memiliki teknologi untuk memanipulasi frekuensi radio, sehingga dapat menyebabkan kondisi cuaca tertentu, seperti badai dan topan. Konon, pada 2002 pemerintah Rusia juga pernah meminta konfirmasi Amerika Serikat di hadapan sidang PBB dengan tuduhan telah menciptakan beberapa bencana di Rusia dengan eksperimen-eksperimennya. Hingga kini, pihak-pihak yang menuntut penjelasan tentang HAARP tersebar hampir di seluruh penjuru dunia. Mulai dari penduduk Alaska dimana instalasi HAARP berada, hingga para ilmuwan di Amerika dan Eropa.
pernah mengatakan bahwa Amerika telah memiliki teknologi untuk memanipulasi frekuensi radio, sehingga dapat menyebabkan kondisi cuaca tertentu, seperti badai dan topan. Konon, pada 2002 pemerintah Rusia juga pernah meminta konfirmasi Amerika Serikat di hadapan sidang PBB dengan tuduhan telah menciptakan beberapa bencana di Rusia dengan eksperimen-eksperimennya. Hingga kini, pihak-pihak yang menuntut penjelasan tentang HAARP tersebar hampir di seluruh penjuru dunia. Mulai dari penduduk Alaska dimana instalasi HAARP berada, hingga para ilmuwan di Amerika dan Eropa.
Mereka khawatir HAARP akan menciptakan kerusakan yang tidak bisa dipulihkan.
David
Yarrow, seorang peneliti dengan latar belakang bidang
elektronik mengatakan, interaksi HAARP akan menyebabkan ionosfer menjadi robek.
Padahal ionosfer lah yang melindungi manusia dari radiasi Matahari yang ganas.
Sedang Charles Yost, peneliti dari North Carolina berkata;”Jika ionosfer
terganggu, maka atmosfer di bawahnya pasti akan terganggu.”
Padahal ionosfer lah yang melindungi manusia dari radiasi Matahari yang ganas.
Sedang Charles Yost, peneliti dari North Carolina berkata;”Jika ionosfer
terganggu, maka atmosfer di bawahnya pasti akan terganggu.”
Di
negara-negara maju, HAARP telah dikenal sejak puluhan tahun lalu.
Negara pertama yang mempraktekkan teknologi ini adalah Uni Soviet, namun dengan nama yang berbeda. Penggunaan teknologi ini oleh Soviet dengan cara menembakkan frekuensi rendah ke tanah, bukan ke angkasa, untuk membuat gempa. Untuk ini, negara yang telah terpecah belah dan kini bernama Rusia itu, digunakan dua pipa dengan diameter setiap pipa sekitar 5 meter dan panjang setiap pipa sekitar 10 meter. Pipa-pipa itu diletakkan secara vertikal dengan lubang yang mengeluarkan frekuensi rendah diarahkan ke tanah. HAARP pertama ini dapat menimbulkan gempa hanya dalam radius sekitar 1 kilometer.
Negara pertama yang mempraktekkan teknologi ini adalah Uni Soviet, namun dengan nama yang berbeda. Penggunaan teknologi ini oleh Soviet dengan cara menembakkan frekuensi rendah ke tanah, bukan ke angkasa, untuk membuat gempa. Untuk ini, negara yang telah terpecah belah dan kini bernama Rusia itu, digunakan dua pipa dengan diameter setiap pipa sekitar 5 meter dan panjang setiap pipa sekitar 10 meter. Pipa-pipa itu diletakkan secara vertikal dengan lubang yang mengeluarkan frekuensi rendah diarahkan ke tanah. HAARP pertama ini dapat menimbulkan gempa hanya dalam radius sekitar 1 kilometer.
Pada 1992,
ketika Soviet dilanda krisis ekonomi dan politik yang
membuat negara itu terpecah-pecah, teknologi HAARP berikut perlengkapannya, dijual kepada Amerika, dan teknologi ini disempurnakan si Uncle Sam hingga menjadi seperti saat ini. Banyak kalangan menilai, mungkin inilah jawaban mengapa HAARP yang semula ditolak Pentagon, akhirnya dikuasai AS. Meski kebenaran teori ini masih harus diuji.
membuat negara itu terpecah-pecah, teknologi HAARP berikut perlengkapannya, dijual kepada Amerika, dan teknologi ini disempurnakan si Uncle Sam hingga menjadi seperti saat ini. Banyak kalangan menilai, mungkin inilah jawaban mengapa HAARP yang semula ditolak Pentagon, akhirnya dikuasai AS. Meski kebenaran teori ini masih harus diuji.
Bahaya HAARP
sebenarnya juga pernah diingatkan Wernher von
Braun, pakar roket asal Jerman. Kepada Carol Rosin, seorang guru yang juga
penulis dan konsultan kedirgantaraan asal Amerika, ilmuwan ini mengatakan bahwa tipuan invasi asing akan menjadi ancaman pertama dunia yang akan dihadapi, setelah ancaman perang Timur Tengah. Braun yang meninggal pada 1977, bahkan sempat menjelaskan bagaimana tipuan invasi asing itu akan dilakukan, bagaimana perincian pelaksanaannya, dan kemana muaranya, yaitu kontrol dunia melalui penindasan Pemerintahan Satu Dunia. Rosin mengaku, Braun kemudian memberinya sebuah tugas penting untuk menggagalkan rencana ini, yaitu menghentikan mempersenjatai ruang angkasa.
Braun, pakar roket asal Jerman. Kepada Carol Rosin, seorang guru yang juga
penulis dan konsultan kedirgantaraan asal Amerika, ilmuwan ini mengatakan bahwa tipuan invasi asing akan menjadi ancaman pertama dunia yang akan dihadapi, setelah ancaman perang Timur Tengah. Braun yang meninggal pada 1977, bahkan sempat menjelaskan bagaimana tipuan invasi asing itu akan dilakukan, bagaimana perincian pelaksanaannya, dan kemana muaranya, yaitu kontrol dunia melalui penindasan Pemerintahan Satu Dunia. Rosin mengaku, Braun kemudian memberinya sebuah tugas penting untuk menggagalkan rencana ini, yaitu menghentikan mempersenjatai ruang angkasa.
“Kegagalan
melakukan tugas ini akan mengakibatkan bencana bagi
umat manusia, karena kekuatan rahasia yang bersifat transnasional sudah ada, dan akan bergerak secara permanen untuk mengendalikan dunia ini melalui sebuah invasi tipuan Alien dari luar angkasa,” katanya.
umat manusia, karena kekuatan rahasia yang bersifat transnasional sudah ada, dan akan bergerak secara permanen untuk mengendalikan dunia ini melalui sebuah invasi tipuan Alien dari luar angkasa,” katanya.
Siapa yang
mendorong Soviet untuk menjual HAARP kepada Amerika?
Hingga kini masih menjadi misteri. Namun jika kita mengkaji kembali siapa yang berada di balik tragedi-tagedi besar dunia, seperti Revolusi Perancis, Rusia dan krisis keuangan global, serta kemana muara gerakan ras Yahudi di seluruh dunia, rasanya kita dapat menduga. Apalagi karena seperti kita tahu, AS merupakan basis pergerakan mereka untuk menciptakan The New World Order (NWO).
Hingga kini masih menjadi misteri. Namun jika kita mengkaji kembali siapa yang berada di balik tragedi-tagedi besar dunia, seperti Revolusi Perancis, Rusia dan krisis keuangan global, serta kemana muara gerakan ras Yahudi di seluruh dunia, rasanya kita dapat menduga. Apalagi karena seperti kita tahu, AS merupakan basis pergerakan mereka untuk menciptakan The New World Order (NWO).
Kini
hitunglah berapa banyak gempa bumi yang terjadi dewasa ini,
termasuk di Indonesia, baik dalam skala kecil, sedang, maupun besar. Survei
Geologi AS menyebutkan, sejak 1990 jumlah gempa bumi yang direkam oleh ilmuwan di seluruh dunia terus meningkat. Pada 2004, gempa bumi terjadi sebanyak 31.201 kali. Jumlah ini mencapai hampir dua kali lipat dibanding pada 1990.
termasuk di Indonesia, baik dalam skala kecil, sedang, maupun besar. Survei
Geologi AS menyebutkan, sejak 1990 jumlah gempa bumi yang direkam oleh ilmuwan di seluruh dunia terus meningkat. Pada 2004, gempa bumi terjadi sebanyak 31.201 kali. Jumlah ini mencapai hampir dua kali lipat dibanding pada 1990.
Di negeri
Uncle Sam sendiri dalam kurun waktu 20 tahun terakhir
jumlah gempa bumi meningkat sangat substansial. Pada 1990, Amerika Serikat diguncang gempa sebanyak 2.268 kali. Pada 1999, jumlah gempa meningkat menjadi 3.003 kali, dan pada 2010 gempa bumi terjadi sebanyak 8.390 kali. Ini berarti pada 1990-2010 peristiwa gempa bumi di AS meningkat 370%!
jumlah gempa bumi meningkat sangat substansial. Pada 1990, Amerika Serikat diguncang gempa sebanyak 2.268 kali. Pada 1999, jumlah gempa meningkat menjadi 3.003 kali, dan pada 2010 gempa bumi terjadi sebanyak 8.390 kali. Ini berarti pada 1990-2010 peristiwa gempa bumi di AS meningkat 370%!
Sementara
itu, Badan Meteorologi Korea mencatat, pada 2010 gempa
berkekuatan lebih dari 5 SR mengguncang seluruh dunia hingga sekitar 1.150
kali, dan pada 2011 jumlah gempa yang berpotensi merusak bangunan, membelah tanah, merenggut korban jiwa dan dapat memicu datangnya tsunami itu meningkat dua kali lipat atau sebanyak 2.300 kali.
berkekuatan lebih dari 5 SR mengguncang seluruh dunia hingga sekitar 1.150
kali, dan pada 2011 jumlah gempa yang berpotensi merusak bangunan, membelah tanah, merenggut korban jiwa dan dapat memicu datangnya tsunami itu meningkat dua kali lipat atau sebanyak 2.300 kali.
Lempeng Bumi
memang terus bergerak karena planet tempat kita
tinggal adalah “benda hidup”, namun seperti dikatakan para pakar vulkanologi,
gempa Bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng tektonik merupakan
peristiwa yang tak dapat diprediksi dan cenderung sangat mendadak. bahkan tanpa pertanda apapun. Namun dari data tentang bagaimana cara HAARP bekerja, kita tahu bahwa gempa Bumi yang diciptakan teknologi ini menimbulkan jejak berupa bentuk awan yang aneh atau aurora di langit yang muncul sebelum gempa, dan gempa buatan ini dapat terjadi kapan saja dan dimana saja sesuai keinginan para pengendalinya.
tinggal adalah “benda hidup”, namun seperti dikatakan para pakar vulkanologi,
gempa Bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng tektonik merupakan
peristiwa yang tak dapat diprediksi dan cenderung sangat mendadak. bahkan tanpa pertanda apapun. Namun dari data tentang bagaimana cara HAARP bekerja, kita tahu bahwa gempa Bumi yang diciptakan teknologi ini menimbulkan jejak berupa bentuk awan yang aneh atau aurora di langit yang muncul sebelum gempa, dan gempa buatan ini dapat terjadi kapan saja dan dimana saja sesuai keinginan para pengendalinya.
Inilah di
antara bentuk-bentuk awan yang diduga muncul akibat
efek HAARP:
efek HAARP:






Selain itu,
sebelum gempa terjadi, lokasi dimana Bumi berguncang
diselubungi gelombang elektromagnetik. Maka, jika Anda melihat ada yang aneh di langit atau mengetahui ada gelombang elektronik tak dikenal yang tahu-tahu saja mengganggu kerja ponsel dan peralatan elektronik Anda, maka sebaiknya waspada.
diselubungi gelombang elektromagnetik. Maka, jika Anda melihat ada yang aneh di langit atau mengetahui ada gelombang elektronik tak dikenal yang tahu-tahu saja mengganggu kerja ponsel dan peralatan elektronik Anda, maka sebaiknya waspada.
Banyak analis
tentang akhir zaman yang memperkirakan bahwa suara
yang dimaksud kemungkinan berasal dari gesekan benda langit berupa
komet atau meteor berukuran besar yang memasuki atmosfir untuk jatuh ke Bumi, namun dari kemampuan HAARP menciptakan ledakan yang kekuatannya sama seperti bunyi ledakan nuklir (lihat bagian pertama tulisan ini), bisa jadi suara yang dimaksud adalah efek dari gelombang radio yang ditembakkan antena HAARP ke ionosfir.
yang dimaksud kemungkinan berasal dari gesekan benda langit berupa
komet atau meteor berukuran besar yang memasuki atmosfir untuk jatuh ke Bumi, namun dari kemampuan HAARP menciptakan ledakan yang kekuatannya sama seperti bunyi ledakan nuklir (lihat bagian pertama tulisan ini), bisa jadi suara yang dimaksud adalah efek dari gelombang radio yang ditembakkan antena HAARP ke ionosfir.
Saya berharap artikel ini dapat menjawab peristiwa - peristiwa aneh yang tak dapat dijelaskan yang menurut logika tidak masuk akal, bahwa dibalik semua itu iblislah yang bekerja.
Please Share to Others!
Posted by Warrior of God
0 komentar:
Posting Komentar