kkesaksian Maret 2016 ~ Warrior Of God

FILIPI 4 : 13

Segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

MAZMUR 27 :1

Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?

YOHANES 3 : 16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

MARK 16 : 15-16

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

EFESUS 6 : 10-17

Hendaklah kamu kuat di dlm Tuhan, didalam kekuatan kuasa-Nya, ambilah seluruh perlengkapan senjata Allah, dlm segala keadaan pergunakanlah perisai iman, krn perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan roh-roh jahat di udara.

Rabu, 30 Maret 2016

BAGAIMANA SETAN MENGHENTIKAN DOA KITA ( PERTEMPURAN DALAM DUNIA ROH )

BAGAIMANA SETAN MENGHENTIKAN DOA KITA
( PERTEMPURAN DALAM DUNIA ROH )



oleh John Mulinde, Obsteig (Austria) November, 2000

Saya akan membagikan sebuah kesaksian untukmu dari seseorang yang telah diselamatkan dan dari seseorang yang juga telah melayani iblis. Dan ketika orang tersebut membagikan kesaksiannya, itu sangat mengguncang saya, dan saya tidak ingin mempercayainya. Saya harus berpuasa selama sepuluh hari di hadapan Tuhan, lalu saya bertanya, “Tuhan apakah ini benar?” dan pada saat itu juga Tuhan mulai memberitahu kepada saya apa yang sebenarnya terjadi dalam dunia roh ketika seseorang berdoa. Orang ini lahir setelah orangtuanya mempersembahkan diri mereka ke lucifer. Ketika ia masih di dalam kandungan, mereka mengadakan berbagai macam ritual untuk mempersembahkan dirinya melayani lucifer. Ketika ia berumur empat tahun, ia mulai berlatih menggunakan kuasa gelap. Dan orangtuanya mulai takut padanya. Sedangkan pada umur enam tahun ayahnya menyerahkannya kepada seorang penyihir untuk dilatih. Setelah sepuluh tahun, ia telah menjadi hebat dalam ilmunya dan melakukan hal besar untuk kerajaan setan. Ia pun ditakuti oleh penyihir-penyihir biasa.

Ia adalah seorang anak kecil, tapi ia sangat mengerikan dengan hal yang dibuatnya. Ketika genap berumur dua puluh tahun, banyak sekali pertumpahan darah yang dilakukan dengan tangannya. Ia membunuh sesuka hati.

Ia mempunyai kemampuan untuk keluar dari tubuhnya melalui meditasi. Dan dapat mengangkat tubuhnya. Kadang ia dapat mengangkat tubuhnya dan menetap di udara. kadang juga dalam keadaan setengah sadar ia keluar dari tubuhnya, tubuhnya tetap di tempat tapi jiwanya mengelilingi dunia seperti halnya penjelajahan luar angkasa dalam waktu yang singkat. Orang ini digunakan setan untuk menghancurkan banyak gereja, menjatuhkan gereja, dan mengadu domba pendeta-pendeta.

Suatu hari ia ditugaskan untuk menghancurkan gereja yang sangat tekun berdoa. Ada begitu banyak divisi di gereja ini dan banyak yang kebingungan. Dan ia mulai melancarkan aksinya. Pada saat itu juga, pendeta menyuruh semua jemaat untuk berpuasa. Pada saat jemaat mulai berpuasa ada banyak sekali pertobatan dan pemulihan. Setiap orang mulai berkumpul bersama dan berdoa mengucap syukur atas pekerjaan Tuhan di tengah-tengah mereka dan terus menerus memohon dan berseru, kasihani kami Tuhan dan jadilah kehendak-Mu atas hidup kami. Dan pada saat hari itu berlalu, esoknya ia datang lagi menyerang dengan wujud roh iblis. Hal itu dilakukan lagi dan lagi tanpa henti pada gereja itu. Tetapi ada suatu nubuat yang datang dan mengatakan bahwa orang Pengikut Kristus harus bangkit dan berperang melawan kuasa roh jahat yang menyerang gereja.

Jadi suatu hari, orang ini meninggalkan tubuhnya di kamar dan pergi menjelajah. Ia memimpin suatu angkatan roh jahat untuk melawan gereja. Sekarang inilah kesaksiannya. rohnya melayang di udara tepat di atas jemaat dan berusaha untuk menyerang, tetapi ada Cahaya yang melindungi mereka. Tiba-tiba, pasukan tentara Malaikat datang menyerang mereka dan terjadi pertempuran di udara, dan semua roh jahat melarikan diri, tetapi ia tertawan oleh malaikat-malaikat ini.


ia melihat dirinya ditahan oleh kira-kira enam Malaikat, dan mereka membawanya tepat di hadapan altar gereja. Di sanalah ia berada, dan orang-orang sementara berdoa. Mereka berdoa dengan sungguh dan dengan hati yang paling dalam saat peperangan rohani tersebut, mereka mengikat, menghancurkan, dan mengusir roh-roh jahat. Pendeta sedang berada di mimbar dan memimpin doa-doa mereka dalam pertempuran alam roh. Roh Tuhan berbicara kepada Pendeta, “Kuknya telah hancur, dan korbannya ada di hadapan engkau. Tolong dan bebaskanlah dia.” Pada saat pendeta tersebut membuka matanya, ia melihat anak muda ini terkapar di hadapannya. Tubuhnya bersama dengannya, dan ia telah bersatu dengan tubuhnya kembali. Anak muda ini tidak tahu bagaimana tubuhnya bisa datang bergabung dengannya, sedangkan ia meninggalkannya di rumah. Tetapi sekarang ia sudah berada di tubuhnya, ia tidak tahu bagaimana ia dapat masuk ke dekat mimbar bersama malaikat.

Sekarang hal ini sangat sulit untuk dipercaya, tetapi pendeta menenangkan jemaat dan berkata apa yang tadi telah Tuhan katakan padanya ketika berdoa. Kemudian pendeta tersebut berkata kepada anak muda ini, “Siapakah engkau?” anak ini mulai gemetar dan roh jahat mulai mempengaruhinya. Mereka pun berdoa untuk melepaskannya dari roh jahat, setelah sadar ia mulai menceritakan kisah hidupnya. Anak ini sekarang telah kembali kepada Tuhan dan menjadi seorang pekabar Injil yang giat. Ia telah dipakai Tuhan untuk menyembuhkan dan membebaskan orang-orang yang terikat serta terbelenggu oleh kuasa-kuasa gelap secara luar biasa.

Suatu hari, saya (John Mulinde) pergi untuk makan malam. Satu-satunya alasan saya pergi adalah karena seseorang telah mengatakan kepada saya mengenai anak muda ini, dan saya sangat ingin melihatnya dan membuktikan apakah cerita yang saya dengar, benar adanya. Jadi saya duduk makan malam dan pada saat itu orang itu memberikan kesaksiannya. Ia berbicara banyak hal. Kadang juga ia menangis karena hal yang telah ia buat. Pada saat ia selesai, ia membuat suatu himbauan.

Ada banyak sekali pendeta di ruangan itu. Dan ia berkata, “saya mengimbau kepada engkau, para pendeta. Tolong ajarkan orang-orang untuk berdoa.” Orang yang tidak berdoa, dapat dikuasai oleh apapun, dan semua hal itu dikuasai oleh iblis, dan ada banyak cara yang membuat iblis menguasai hidup mereka, dan doa mereka. iblis tahu bagaimana menguasai doa seseorang, jika orang tersebut tidak tahu bagaimana untuk berdoa. “Ajarlah mereka untuk menggunakan Perlengkapan Senjata Roh yang telah Allah sediakan.”


Lalu ia membagi pengalamannya bagaimana ia memimpin peperangan di udara. Ia dapat pergi dengan agen setan yang lain dan berbagai roh jahat di udara. Itu seperti giliran, engkau harus pergi dan bekerja sesuai giliranmu. Jadi secara teratur engkau dapat bekerja dan melancarkan aksi peperangan di angkasa. Dan ia katakan bahwa di angkasa, di dunia roh, jika sebuah daerah terbungkus di bawah selimut kegelapan, selimut itu sangat tebal dan seperti batu karang. Dan itu menutupi seluruh area, dan roh-roh jahat berkuasa di selimut tersebut. Dari selimut itu mereka dapat mempengaruhi seluruh aktivitas di bumi.

Ketika roh jahat dan agen setan manusia telah selesai pada gilirannya, mereka turun ke tempat-tempat sesajian atau tempat pemujaan setan yang ada di laut maupun di darat untuk menyegarkan roh mereka. Lalu bagaimana mereka menyegarkan jiwa mereka? oleh pengorbanan dan persembahan yang diberikan orang ke tempat tersebut. Pengorbanan itu dapat berupa pembukaan ilmu sihir, pertumpahan darah, dan berbagai tipe lainnya termasuk aborsi, pengorbanan manusia, dan hewan. Bukan hanya itu pengorbanan kepada setan juga dapat berupa perzinahan, berbagai penyimpangan seksual, dan persetubuhan yang tidak wajar. Ada banyak bentuk pengorbanan kepada iblis jika dijabarkan, dan Semua praktek itu memberikan kekuatan kepadanya dan menyegarkan roh mereka.

Ia katakan bahwa ketika agen-agen setan meningkat pada dunia roh, dan orang Kristen mulai berdoa di bumi, doa doa mereka terlihat oleh iblis dalam tiga bentuk. Semua doa tampaknya seperti asap dan naik ke Surga.



Beberapa doa terlihat seperti asap, melayang di udara lalu menghilang. Doa ini adalah dari orang yang mempunyai dosa di dalam hidupnya namun tidak mau mengurus segala perkara dosanya di hadapan Yesus. Doa mereka sangat lemah, bagaikan asap yang melayang dan hilang di udara.
Tipe doa lainnya juga seperti asap, doa tersebut naik namun terhalang batu karang. Tetapi ia tidak dapat menerobos batu karang itu. Doa ini adalah dari orang yang biasanya berusaha untuk memurnikan dirinya, tetapi kekurangan iman dalam tindakan mereka sehingga mencari jalan sendiri dan lupa akan doa yang tadi mereka ucapkan. Mereka biasanya mengabaikan aspek penting yang diperlukan orang ketika berdoa.
Tipe doa yang ketiga ialah bagaikan asap api, apabila naik ke udara sangat panas sekelilingnya, dan jika berhadapan dengan batu karang, batu karang itu meleleh bagaikan lilin. Dia melubangi batu karang dan melewatinya. Banyak kali, ketika orang mulai untuk berdoa, doa mereka seperti tipe yang pertama, tetapi ketika mereka melanjutkan berdoa, doa mereka berubah menjadi tipe kedua. Dan ketika mereka terus melanjutkan doa mereka, muncul percikan api dan doa mereka mulai terbakar. Doa mereka begitu sangat berkuasa bahkan sanggup menghancurkan batu karang.


Kerap kali, agen iblis sangat waspada ketika doa tersebut berubah menjadi api, apalagi kalau mereka sedang mengganggu doa dari orang yang sedang berdoa. Untuk mengatasi hal itu, ia menyuruh roh jahat yang ada di bumi dengan mengatakan, “Alihkan orang itu dari doanya! Hentikan mereka berdoa! Kacaukan perhatian mereka!”

Banyak orang Kristen yang menyerah pada pengalihan iblis sehingga mereka tidak fokus. Mereka yang berhasil mengatasi tekanan, mereka yang bertobat, mereka yang mengizinkan Roh Kudus bekerja dalam hidup mereka melalui Firman Tuhan, maka Iman mereka telah bertumbuh, dan doa mereka akan menjadi lebih fokus. Kemudian ketika iblis melihat doa seseorang bertambah fokus dan memiliki kekuatan, maka deringan telepon pun dibuatnya ia dapat memakai orang atau apa saja untuk mengganggumu melalui berbagai cara. Kadang ketika sedang berdoa dan dan dalam pertengahan doa yang serius, telepon genggam kita berbunyi dan kita berpikir untuk menjawab telepon itu dulu kemudian melanjutkan lagi doa kita. Ketika engkau kembali engkau bukan melanjutkan, tetapi engkau kembali lagi dari awal, dan itulah yang iblis mau. Matikanlah dan singkirkanlah teleponmu atau apapun yang membuatmu terganggu dari doa.


Beberapa pengalihan lainnya datang dari dirimu, bahkan ketika rasa gatal yang membuatmu terganggu, atau suatu sentuhan di tubuhmu, yang menyebabkan nyeri dan sejenisnya, apapun itu kau telah kehilangan konsentrasi. Ataupun sesuatu yang membuatmu lapar, dan membuat engkau harus pergi dan mencari di kulkas apa yang bisa engkau makan untuk mengatasinya. Sepanjang mereka dapat membuat engkau keluar dari tempat dimana engkau berdoa, engkau telah dikalahkan. Anak muda ini pun berkata kepada para pendeta, “Ajarlah mereka. Sisihkanlah waktumu. Bukan untuk doa yang sambil lalu. Ajarlah mereka melakukannya pada saat-saat istirahat setiap hari. Sehari sekali mereka harus mempunyai waktu secara penuh untuk konsentrasi dan berdoa dengan hati yang paling dalam kepada Allah di dalam Yesus, dan tidak boleh ada yang mengganggu.”

Dan jika orang gigih dalam doa seperti ini dan mengizinkan dirinya untuk dipimpin oleh Roh Kudus terus dan terus. Maka di dalam dunia roh terjadi seperti tipe doa ketiga. Api tersebut menghantam batu karang dan meleleh. Dan orang ini berkata bahwa ketika batu itu meleleh, itu sangat panas, tidak ada roh iblis yang sanggup berdiri di dekat situ dan tidak ada roh manusia yang tahan berdiri di situ. Mereka semua pergi, mereka semua melarikan diri.


Di sana terjadi sebuah pembukaan dunia roh. Dan ketika itu terjadi, semua masalah dalam doa berhenti. Orang yang sementara berlutut berdoa tiba-tiba merasa doanya sangat lembut, sangat penuh sukacita, sangat fokus dan berkuasa. Dan saya telah menemukan keadaan yang terjadi pada saat itu, secara normal kami kehilangan akal sehat akan waktu dan hal lainnya. Bukan berarti kami bertindak tanpa arah. Allah mengambil alih waktu kita. Tetapi itu seperti engkau menyerahkan segalanya, dan bergantung sepenuhnya kepada Allah. Orang ini berkata bahwa ketika doa telah mencapai tahap itu, saat itu juga tidak ada lagi halangan untuk membuatnya terganggu, sukacitanya menjadi penuh dan ia dapat meneruskan doanya sepanjang ia mau. Tidak ada yang dapat menghentikannya.

Lalu ia melanjutkan bahwa setelah ia menyelesaikan doanya, lubang dari selimut itu pun terbuka, ia berkata bahwa orang ketika mereka bangkit dari tempat doa mereka, dan berjalan keluar, lubang yang terbuka itu tetap mengikuti mereka dan berpindah ke manapun mereka pergi. Mereka tidak lagi beroperasi di bawah selimut, namun beroperasi di bawah kendali Kerajaan Allah yang terbuka bagi mereka. lalu ia menyatakan bahwa iblis tidak dapat melakukan apa yang menjadi keinginannya terhadap mereka, dan Hadirat Allah adalah seperti pilar yang menyangga hidup hidup mereka. Mereka terlindungi, dan ada banyak kuasa di dalam pilar tersebut. Ketika mereka berpindah ke satu tempat Hadirat itu mengikuti mereka dan menyentuh orang lain. Itu terlihat sebagaimana apa yang telah musuh lakukan pada orang lain. Dan ketika mereka berbicara kepada orang dan orang itu berdiri dengan mereka, mereka datang ke dalam pilar. Selama mereka menetap di dalam pilar, semua ikatan iblis menjadi lemah.


Jadi ketika orang-orang ini telah mengalami suatu terobosan doa di dalam iman dan Roh. Ketika mereka memberitakan Yesus kepada orang berdosa, kuasa iblis akan orang itu menjadi lemah. Dan sangat mudah untuk membawa mereka keluar dari pinggir jurang maut. Ketika mereka berdoa pada orang sakit atau berdoa mengenai suatu hal. Hadirat Allah yang mana ada di situ, membuat segala sesuatu berbeda. Dan ia katakan bahwa iblis membenci orang demikian, juga jika ada tempat dimana doa secara teratur didoakan secara fokus dan sungguh-sungguh, hadirat Allah datang pada tempat itu dan tidak pergi. Jadi, bahkan orang yang tidak mengenal Allah sekalipun, ketika mereka datang ke tempat itu, semua kuasa iblis melemah. Perbudakan yang ada pada mereka melemah.

Dan jika seseorang peduli dan menginjili mereka secara sabar dan penuh kasih, mereka dapat dengan mudah ditarik keluar dari perbudakan iblis, bukan dengan kekuatan atau keperkasaan melainkan karena Roh Allah yang hadir di situ melalui kasihmu akan orang itu. Dan juga ia berkata, jika tidak ada satu pun peduli terhadap orang-orang itu, mereka masuk ke Hadirat-Nya, mereka mulai merasa dinyatakan bersalah, dan mulai berdebat apakah untuk mengalah atau tidak, tetapi jika mereka tidak ditarik keluar dari perbudakan, ketika mereka keluar dari Hadirat-Nya ikatan itu akan semakin kuat, dan iblis akan mengupayakan cara terbaiknya untuk tidak mengizinkan mereka kembali ke lingkungan seperti itu lagi.

Engkau dapat membayangkan, kami sedang duduk melihat orang ini. Ia sedang mengatakan kepada kami hal-hal yang biasanya ia gunakan dan hal-hal yang biasanya ia lihat. Kemudian ia berkata kepada kami apa yang biasanya dilakukan oleh iblis kepada orang-orang yang telah mengalami suatu terobosan di dalam doa yang penuh Iman dan di dalam Roh dan Kebenaran. Ia berkata bahwa iblis menandai orang-orang seperti itu; mereka pelajari orang-orang seperti itu. Mereka menggali segalanya yang mereka dapat temukan mengenai orang tersebut. Jadi mereka mengetahui kelemahan-kelemahannya, dan ketika ada iblis yang tahu cara mengatasi orang tersebut dalam Doanya yang benar dalam Imannya, mereka akan memberitahukan iblis lain dan berkata, “Arahkan dia dalam hal ini dengan ini dan dengan ini. Ini adalah kelemahan-kelemahannya.” Jadi ketika orang ini keluar dari ruang doa, Roh dari doa itu ada padanya, Hadirat Allah ada padanya, rohnya sangat semangat, dan Sukacita dari Allah adalah kekuatannya. Sebagaimana ia berjalan dan berada dalam situasi ini, iblis mulai membuat suatu pengalihan agar perhatian dari orang ini teralih, untuk tidak fokus kepada Allah.

Jika kelemahannya ada pada area yang berhubungan dengan kemarahan, maka iblis pun akan membuat orang untuk membuat sesuatu hal padanya, yang mana membuatnya sangat marah dan benar-benar marah. Dan jika ia tidak peka terhadap Roh Kudus, dan ia mengizinkan dirinya untuk masuk ke dalam kemarahan itu, ia telah mengalihkan pandangannya dari Yesus. Ia mulai marah, ia mulai merasa marah, dan setelah beberapa menit kemudian, ia ingin menjauhkan itu dari hadapannya dan berpindah dalam Sukacita Allah, tetapi ia tidak dapat merasakannya lagi. Ia berusaha untuk merasa baik lagi tapi tidak merasakannya lagi. Mengapa? Sebagaimana ia telah jatuh di dalam pencobaan, iblis bekerja keras untuk menutup pintu di atas. Dan sekali mereka mengembalikan batu karang yang telah meleleh, maka hadirat Allah tertutup. Orang tersebut masih tetap menjadi anak Allah, dan status itu tetap bertahan sepanjang hidupnya semenjak ia terima Tuhan Yesus sebagi Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Hadirat Allah, yang mana penuh sukacita tadi, hanya diputus. Iblis mencari celah di mana kelemahan mereka berada.

Jika itu pencobaannya berada dalam hal-hal yang berhubungan dengan hal seksual, iblis akan mempersiapkan perangkap apapun di sekitar orang itu, apakah itu manusia, saat, situasi, dan sesuatu yang dapat dengan tiba-tiba membawa orang itu ke dalam hasrat yang tak terkendali dan berujung ke dalam pencobaan. Jika orang menyerah terhadap pencobaan ini, membuka pikiran untuk mengumbar apa yang dilihatnya dan menikmatinya, dan ketika selesai mengumbar itu dan ia ingin kembali ke jalan yang tadi ia tempuh, maka ia baru saja menemukan bahwa ia sudah tidak ada lagi di situ. Mungkin engkau akan berkata, “Ini tidak adil.Ingatlah apa yang dikatakan Alkitab mengenai Perlengkapan Senjata Allah kenakanlah Ketopong Keselamatan sebagai pelindung kepalamu, dan Baju Zirah Keadilan sebagai pelindung tubuhmu dari panah- panah api si Jahat. Secara normal itu tidak terlihat namun jika kita berdoa setiap waktu di dalam Roh dan Kebenaran, maka kita mengenakannya setiap saat. Sebagaimana juga yang Yesus katakan dalam Doa Bapa Kami, “Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat”.


Setiap saat ketika engkau sudah mengalami suatu terobosan dan kelepasan di dalam doa dengan iman yang teguh, pada saat engkau selesai berdoa, ingatlah engkau masih manusia yang lemah dan bisa jatuh kapan saja. Ingatlah juga bahwa engkau belum sempurna. Setelah itu, Mari Berdoalah pada Tuhan seperti begini, “Tuhan Yesus, saya sungguh menikmati waktu doa ini, tapi ketika saya melangkah ke luar ke dalam dunia ini, tolong jangan pimpin saya masuk ke dalam pencobaan, tolong jangan mengizinkan saya berjalan ke perangkap iblis, ada banyak perangkap iblis di luar sana Tuhan. Saya tidak tahu jalan mana yang harus saya pilih. Dan saya tahu saya masih lemah pada area tertentu. Saya akan menyerahkan hidup saya pada-Mu untuk Engkau pimpin Tuhan, lindungilah saya Tuhan Yesus, ketika engkau melihat saya melangkah ke arah perangkap, pegang tangan saya Tuhan, jangan biarkan saya mengarah ke situ, arahkanlah saya Tuhan. Campur tanganlah dalam hidup saya. Jangan biarkan saya melangkah dalam kekuatan dan kemampuan saya. Jauhkanlah saya dari yang jahat. Terpujilah nama-Mu ya Yesus Tuhan Juruselamat hidup saya. Dalam Nama Yesus saya serahkan doa ini ke dalam Tangan-Mu, Haleluya Amin.”

Allah sanggup melakukan segala hal. Ia selalu mampu, tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Apapun yang terjadi, yang harus engkau ucapkan ialah “Terima Kasih, Yesus” Itulah mengapa Rasul Paulus mengatakan dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, “Berterima Kasihlah kepada Tuhan untuk segalanya karena itu adalah kehendak Allah dalam Yesus untukmu” Beberapa hal adalah buruk adanya. Sungguh menyakitkan, dan kita berpikir mengapa Allah mengizinkan hal itu? Tetapi jika kita tahu Ia telah menderita dan mati buat kita, maka kita akan bersyukur dalam segala hal. Ketika kita belajar untuk mempercayai Allah, kita hanya perlu untuk mengucap syukur dan berterima kasih dalam segala hal.

Saudara-saudari yang saya kasihi dalam Yesus, saya tidak tahu bagaimana untuk menjelaskannya lebih dalam lagi, karena saya tidak ingin memulai sesuatu yang saya tidak dapat saya selesaikan. Izinkan saya mengambil satu langkah maju. Dan orang ini berkata bahwa jika doa sanggup menghancurkan batu karang seperti itu, jawabannya akan selalu datang. Ia berkata ia tidak tahu masalah mengapa doa yang sanggup menghancurkan batu karang itu dan jawabannya tidak segera datang. Tetapi ia berkata jawabannya selalu akan datang, tetapi dalam banyak kasus, jawaban doa itu tidak akan sampai pada yang meminta. Mengapa? Ada pertempuran di udara, ia mengatakan sepanjang mereka sukses membuat orang untuk memutuskan Hadirat Allah, dan batu karang itu dipulihkan, mereka mengawasi orang tersebut, mereka menunggu, iblis menunggu, mereka tahu jawaban pasti akan segera datang.

Kemudian orang ini berbicara sesuatu yang sungguh mengguncang iman saya. Itu karena pada bagian selanjutnya ia menceritakan bahwa saya pergi berpuasa selama sepuluh hari dan mengatakan Tuhan apakah ini benar? Dapatkah Engkau membuktikannya untukku? Orang ini berkata setiap orang percaya memiliki seorang malaikat yang melayaninya. Sekarang kita tahu Alkitab mengatakan bahwa malaikat-malaikat melayani roh untuk kita. Ia berkata bahwa ketika seseorang berdoa, jawaban itu datang di tangan malaikat. Malaikat itu membawa jawaban seperti yang dapat kita baca dalam kitab Daniel. Kemudian ia mengatakan sesuatu yang sungguh keras; jika seseorang yang berdoa tahu Perlengkapan senjata Allah sedang dipakai mereka, jawaban mereka datang dari malaikat yang juga mengenakan perlengkapan yang sama.


Jika seseorang tidak peduli mengenai Perlengkapan senjata Allah, malaikat mereka datang tanpa Perlengkapan juga. Jika seorang Kristen tidak peduli dengan jenis pikiran apa yang datang di kepala mereka. Mereka tidak melawan pertempuran itu di kepala mereka. malaikat mereka datang tanpa menggunakan helm. Apapun Perlengkapan Senjata Allah yang engkau tolak di bumi, malaikat yang melayanimu tidak memiliki itu juga. Dengan kata lain, Perlengkapan Senjata kita tidak melindungi tubuh fisik kita, melainkan melindungi kita dari ancaman-ancaman dalam dunia roh.

Orang ini berkata, ketika malaikat datang, iblis akan melihat dan mencari area mana yang tidak tertutupi, dan area itu yang akan diserang. Jika ia tidak memiliki helm mereka akan menembak dan menusuk kepalanya. Jika ia tidak memiliki pelindung dada, mereka akan menembak dadanya. Jika ia tidak memiliki sepatu, mereka akan membuat api dan ia akan berjalan dalam api. Sekarang saya hanya mengulang apa yang orang ini katakan. Sebenarnya, kami bertanya kepadanya, “Dapatkah malaikat merasakan api?” dan engkau tahu apa yang ia katakan kepada kami? Ingat ini adalah dunia roh. Ini adalah roh yang berhadapan dengan roh dan pertempuran ini sangatlah intensif, dan jika mereka melumpuhkan malaikat Allah, hal pertama yang menjadi incaran mereka ialah jawaban yang ia bawa, dan mereka mengambil itu darinya, itulah mengapa mereka memberikan itu kepada pemujaan-pemujaan, penyihir-penyihir, dan orang akan berkata, “saya memperoleh ini karena sihir saya; saya peroleh ini dari dukun;”

Ingatlah apa yang dikatakan Alkitab dalam kitab Yakobus? Semua hal baik berasal dari Allah. Jadi dari mana iblis-iblis memperoleh hal-hal yang ia berikan kepada orang-orangnya? Beberapa orang tidak dapat memiliki anak, mereka pergi ke dukun, dan ahli-ahli sihir, dan mereka hamil! Jadi dari mana iblis memperoleh hal-hal yang ia berikan kepada orang-orangnya? Apakah setan pencipta? TIDAK! Ia mencurinya dari orang yang tidak berdoa hingga mendapatkannya. Yesus berkata, “Berdoalah tanpa henti” dan kemudian ia melanjutkan, “Tetapi jika Anak Manusia datang apakah Ia akan menemukan Iman di bumi?” Apakah Ia akan menemukanmu menunggu jawaban-Nya dengan terus berdoa? Ataukah engkau akan menyerah dan iblis akan mencuri jawaban doamu?
Kemudian orang ini berkata bahwa mereka tidak hanya puas mencuri jawaban doa. Mereka juga juga tertarik dalam menghalangi malaikat dan bertempur dengannya. Kadang mereka berhasil lalu menahan dan mengikat malaikat tersebut. Ia melanjutkan, ketika itu terjadi, orang Kristen adalah korbannya di bumi. Mereka dapat berbuat apa saja kepada orang Kristen itu karena ia secara total telah meninggalkan pimpinan Roh Kudus.

Saya berkata kepadanya, “Apakah maksudmu seorang malaikat dapat ditawan pasukan iblis?” Orang ini bahkan tidak tahu ayat Alkitab selama ia memberitakan kesaksian ini. Ia tidak tahu banyak ayat. Ia hanya membagikan pengalamannya. Dan ia berkata, mereka tidak dapat menahan malaikat terlalu lama karena orang percaya yang lainnya yang mengasihinya berdoa dari tempat lain, dan bala bantuan akan segera datang, dan malaikat itu akan bebas. Jika orang percaya yang bertanggung jawab tidak berdoa, maka malaikat itu akan tetap tertawan. Kemudian iblis akan mengirimkan malaikatnya sebagai malaikat terang, dan itulah saat dimana terjadi penipuan. Penglihatan yang penuh tipu, dan nubuat-nubuat palsu. Tuntunan yang salah, dan pengambilan keputusan-keputusan yang salah dalam segala hal. Dan banyak kali orang ini terbuka dari berbagai jenis serangan dan perbudakan iblis.

Lalu saya bertanya kepada Tuhan. Saya meninggalkan makan malam itu dengan gelisah dan tidak tenang. Saya berkata, “Tuhan, saya tidak ingin bahkan berusaha untuk mempercayai hal ini.” Itu menyingkirkan semua kepercayaan diri saya, keamanan saya. Ketika saya pergi untuk mencari Tuhan, itu adalah sepuluh hari, Tuhan melakukan dua hal. Ia tidak hanya mengonfirmasi hal yang saya dengar, Ia membuka pikiran saya untuk melihat lebih banyak dari orang ini tentang apa yang terjadi di dunia roh. Dan kedua, Ia memimpin saya untuk melihat apa yang seharusnya kita lakukan pada segala hal yang terjadi supaya kita tidak dikuasai, melainkan kita dapat menguasai. Dan kita perlu mengetahui tiga hal, dan benar-benar sadar akan ketiga hal ini.

Pertama: bagaimana cara bertempur dengan senjata-senjata rohani kita dalam pertempuran di dunia roh. Alkitab menyebutnya Perlengkapan Senjata Allah. Itu bukan perlengkapan perang kita; itu perlengkapan perang milik Allah. Ketika kita menggunakannya, kita mengizinkan Allah bertempur menggunakan kita. Kedua: kita harus mengerti hubungan dari pelayanan roh yang dikerjakan malaikat untuk kehidupan rohani kita. Dan menjadi peka terhadap apa yang terjadi di dalam hati sebagai tuntunan untuk perlu mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia roh mengenai kita, yang mana membawa kita ke hal yang Ketiga: yaitu Roh Kudus.

Roh Kudus tidak datang kepada kita sebagai pembantu, melayani kita, dan membawa suatu hal kepada kita. Ia tidak pulang balik kepada Bapa dan mengatakan kepada-Nya apa yang kita perlukan. Itu adalah pekerjaan malaikat-malaikat. Tetapi Ia berdiri di sisi kita. Melakukan apa? Menuntun kita, mengajar kita, menolong kita untuk berdoa dengan cara yang benar. Dan ketika hal ini terjadi di dunia roh, Ia mengatakan kepada kita, kadang ia membangunkanmu di malam hari dan berkata, “Berdoalah” engkau mengatakan, “Tidak, belum waktunya.” Dan Ia berkata, “Berdoa sekarang.” Mengapa? Ia melihat apa yang terjadi dalam roh. Kadang juga ia berkata, “Besok harus berpuasa” kemudian engkau menjawab, “Oh tidak, saya akan mulai hari senin!” Ia mengerti apa yang terjadi dalam dunia roh. Kita harus belajar untuk peka terhadap Roh Kudus. Ia menuntun kita pada jalan yang benar. Saudara saudariku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, kita harus berhenti di sini. Mungkin besok pagi kita dapat berbicara mengenai bagaimana kita dapat berdoa dengan tipe doa ketiga, mengetahui pertempuran di dalam roh, dan bagaimana kita dapat mencapai suatu terobosan untuk melelehkan batu karang, serta bagaimana mempertahankan doa kita seperti itu. Dan sekali kita mempelajari ini, itu akan menjadi hal yang menyenangkan dan penuh sukacita. Kemudian kita akan belajar satu hal: Pertempuran ini bukanlah milik kita; pertempuran ini milik Tuhan Yesus! Segala Kemuliaan hanya bagi-Nya, Terpujilah Nama Yesus dari kekal hingga kekal! Haleluya



Mari berdirilah teguh. Kenakanlah seluruh Perlengkapan Senjata Allah. Lihatlah seseorang di sekelilingmu dan bantulah mereka yang kehilangan, Apa yang Allah mau bagi hidup mereka. Beritakanlah Kristus kepada mereka dan berdoalah kepada mereka. Yesus yang memberi Kuasa, berdoalah kepada keluargamu dan orang orang di sekitarmu yang membencimu maupun mengasihimu. Kasihilah mereka sebagaimana Kristus juga telah mengasihimu dan ajarlah mereka untuk mengenal-Nya lebih lagi. Kuatkanlah hati mereka dan berkata, “Mari kita bangkit! Dengan Kuasa di dalam Yesus kita sanggup mengatasi segala hal.” Bawa mereka kepada Yesus, dan akuilah dosa-dosamu di hadapan-Nya. Bertobatlah, waktunya sudah semakin sedikit, Yesus akan segera datang. Persiapkanlah dirimu, ia tidak menunggu sampai ambisi-ambisi pribadimu tercapai, Percayalah Ia akan datang segera. Kasih-Nya tiada berkesudahan datanglah kepada-Nya selagi masih ada waktu. Kiranya Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan Yesus, dengan Kuasa Roh Kudus, menyertaimu dan memberimu kekuatan sampai selama-lamanya.
Amin

Sumber: www.divinerevelations.info



Posted by Warrior of God

Selasa, 29 Maret 2016

PESAN MENDESAK DARI TUHAN (PENGANGKATAN SUDAH DEKAT – Adebayo Ademujimi)

PESAN MENDESAK DARI TUHAN 
(PENGANGKATAN SUDAH DEKAT – Kesaksian Adebayo Ademujimi)




Saudara yang terkasih: Berikut ini adalah kesaksian yang menakjubkan dari Saudara Adebayo Ademujimi dari Nigeria yang saya yakin tidak ada sesuatu yang kebetulan bagi saya untuk menerima dan saya membagikan pesan ini. Saudara Adebayo mendapatkan apa yang saudara sebut dengan "pengalaman mendekati kematian" dan bertemu dengan KRISTUS. Dia tidak mati tapi dikirim kembali untuk memperingatkan kita mengenai kedekatan pengangkatan! Saya tahu pesan ini akurat - dan inilah mengapa:

Inilah apa yang Saudara Adebayo katakan: Yesus kemudian secara khusus mengatakan bahwa Dia mengirim saya kembali ke dunia untuk tujuan tertentu: untuk memberitahu orang-orang bahwa KEDATANGAN-NYA SANGAT, SANGAT DEKAT dan FAKTANYA ADALAH KURANG DARI '1 JAM'

Saya, (Susan) dan yang lain-lain telah mendengar dari TUHAN - "tersisa beberapa detik lagi" dan bahwa pengangkatan sekarang sudah dekat ...
Saudara Adebayo mengatakan ini: Dia (KRISTUS) sekarang menambahkan bahwa segala sesuatu sudah siap di Surga untuk kedatangan-Nya tetapi hanya sedikit yang siap; HANYA SEPERTI SETETES AIR DI DALAM MANGKUK.
Pernyataan ini mengejutkan saya karena TUHAN sering kali mengatakan kepada saya bahwa sangat SEDIKIT yang akan diangkat - ketika Saudara Adebayo diberitahu SEPERTI SETETES AIR DI DALAM MANGKUK - Saya tertegun karena TUHAN suatu waktu pernah mengatakan kepada saya bahwa jumlah orang yang diangkat akan "SEPERTI BUTIRAN DI ATAS MEJA PERJAMUAN." Saya tahu kesaksian ini benar. Inilah kesaksiannya:

SEBUAH KESAKSIAN PERJALANAN SAYA KE SURGA DENGAN YESUS: PESAN MENDESAK DARI TUAN

Oleh anugerah khusus Elohim, saya masuk ke dalam Injil Yesus Kristus beberapa tahun yang lalu. Sementara mengakui dosa-dosa dan saya berlutut dalam doa, memohon pengampunan dengan iman dalam darah Yesus Kristus, Yesus menunjukkan belas kasihan dan menyelamatkan jiwa saya (saya dilahirkan kembali). Saya maju terus dalam doa; Dia menguduskan jiwa saya dan kemudian membaptis saya dengan Roh Kudus dan api.

Pada hari Kamis, 30 Juli 2015, saya mendengar suara suara yang berkata kepada saya, "kau akan memulai perjalanan di mana kau bisa kembali atau tidak." Hal ini terjadi tepat di kemah ketika saya sedang berdoa dengan berlutut, segera setelah acara Faith Clinic yang dibawakan oleh pemimpin saya selama Konferensi Pekerja yang mendahului pertemuan kamp tahunan “The Apostolic Church”  baru-baru ini di Faith City, Igbesa, Ogun, Nigeria. Setelah itu, saya mulai merasakan penyakit yang aneh dalam tubuh saya yang membuat orang bertanya apa yang terjadi pada saya. Dalam iman, saya menjawab, "Semua baik-baik saja."

Pada pkl 00:02 pada hari Minggu, 2 Agustus 2015 ketika saya sedang tidur di asrama di mana saya ditempatkan, tangan yang tak terlihat membangunkan saya dan saya mendengar suara yang sama lagi. Kali ini memberitahu saya untuk pergi ke Kemah untuk berdoa. Pada saat ini, saya sangat sakit dan merasa seolah-olah kepala saya mau pecah. Karena itu, saya mulai berdoa dengan berbisik sambil saya berbaring. Setelah beberapa keengganan, saya mendengar suara yang sama lagi mengatakan, "Pergi ke kemah dan Aku akan menyembuhkan engkau." Dalam ketaatan, saya berhasil bangkit dan pergi ke kemah. Pada saat berada di sana, saya menyatakan permintaan doa kepada Tuhan untuk kesembuhan. Saya tidak punya kekuatan untuk berlutut lagi tapi hanya bisa berbaring di altar untuk berdoa. Saya memberi isyarat ke usher terdekat untuk memanggilkan seorang hamba Tuhan di sekitar tempat itu untuk berdoa bagi saya. Pada saat itu, tampaknya semua akan berakhir. Saya ingat usher itu datang kembali sendirian, berlutut di samping saya dan mulai berdoa untuk saya. (Setelah seluruh kejadian itu, usher itu kemudian menceritakan kepada saya bahwa dia melakukan itu atas perintah hamba Tuhan yang ia temui dan bahwa dalam perjalanan kembali dia mendengar suara Yesus yang memberiahu bahwa saya mendapat serangan panah setan). Saat ia berdoa untuk saya, saya menyadari kekuatan saya berkurang dan suara saya mulai pelan secara bertahap ketika saya menjawab "Amin" sampai saya tidak bisa mengucapkan kata-kata lagi. Itu saja yang saya ingat saat saya berada di situ.

Kemudian saya menyadari bahwa saya (roh saya) keluar dari tubuh saya; dan ketika roh saya berdiri, saya melihat tubuh saya berbaring di lantai dengan panah yang ditembakkan ke tubuh saya. Saat saya berpaling dari tubuh saya, saya melihat Tuhan Yesus berdiri di samping saya, penuh kemuliaan dan dengan wajah yang bercahaya, begitu bersinar sehingga saya tidak bisa melihat wajah-Nya. Dia mengatakan kepada saya untuk melihat ke dalam kegelapan di bagian barat kemah (sisi barat Paviliyun). Saya melihat beberapa orang di dalam kegelapan menembak panah ke tubuh saya yang terbaring di lantai (kemudian saya menyadari bahwa penyakit itu sebagai akibat dari serangan itu). Saya kemudian bertanya dengan cemas kepada-Nya, siapa mereka yang menembakkan panah itu, tapi Dia bilang bahwa saya tidak perlu mengetahui mereka.

Dalam sekejap mata, kami keluar dari kemah dan berada dalam suasana yang sangat berbeda; Tempat itu penuh dengan kemuliaan: rumah-rumah yang indah, pemandangan yang mengagumkan, tiada kata-kata yang bisa mengungkapkan. Saya segera tahu bahwa kami berada di Surga. Kemudian Yesus membawa saya ke sebuah rumah yang sangat indah yang saya tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata. Itu adalah kedua kalinya Dia membawa saya ke rumah tertentu. (Kejadian pertama adalah pada kesaksian sebelumnya ketika Dia membawa saya ke surga). Di sana saya melihat orang-orang yang mengenakan pakaian putih seperti saya yang bergerak menuju sisi lain dari Surga bersama-sama dengan saya. Kemudian saya datang ke sebuah sungai di depan saya, dan saat saya mencoba untuk menyeberang, saya tidak bisa, sementara yang lain yang memakai pakaian putih yang sama dapat melakukannya secara bebas. Semakin saya mencoba, semakin sulit dan Yesus menatap saya. Yang mengarahkan saya agar meminta Yesus untuk membiarkan saya menyeberang. Tapi Dia menjawab bahwa "Mereka yang menyeberang tidak bisa kembali ke bumi". Saya kemudian mulai memohon kepada-Nya untuk membiarkan saya menyeberangi sungai sehingga saya tidak akan kembali ke bumi untuk menghindari rasa sakit dan perjuangan yang saya alami di bumi. Kemudian, Tuhan Yesus mengatakan kepada saya dia tidak akan membiarkan tubuh saya untuk dibawa pulang dari pertemuan kamp tersebut, sehingga kematian saya tidak membuat orang menjauh dari-Nya. Pada saat itu, saya tidak ingat saya memiliki istri, anak atau harta duniawi.

Ketika Yesus tidak mengizinkan saya, terlepas dari permohonan gigih saya untuk membiarkan saya menyeberang, saya mengingatkan-Nya mengenai penderitaan saya di bumi. Saat itulah Yesus kemudian mengatakan kepada saya bahwa Dia mengijinkan semuanya terjadi. (Umumnya banyak hal yang tidak enak yang saya alami dari masa kanak-kanak dan bahkan terus setelah saya bertemu Kristus; dari satu pertempuran kepada perjuangan yang lain).

Kemudian, Tuhan Yesus melanjutkan dengan mengutip Wahyu 13: 7 "Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. "Untuk sukacita saya , Ia juga menambahkan Wahyu 12:11 "Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut." Setelah menyadari keseriusan-Nya agar tidak membiarkan saya selesai, saya bertanya mengenai mendiang Rev. Soyinka, penilik(Orang yang mendapat karunia) Afrika kedua Afrika di Gereja Apostolic Faith. Dia menjawab, "dia adalah hamba-Ku yang benar dan sekarang ada di sini (Surga) bersama-Ku". Aku bertanya lebih lanjut dari penilik Afrika yang ketiga, mendiang Rev. Paul Akazue. Dia bilang bahwa hamba Tuhan tersebut ada bersama-Nya di Surga. Karena memiliki cedera yang diderita, maka Ia harus membawanya pulang lebih awal agar ia tidak menderita.

Dalam sekejap mata, kami kembali ke kemah di kamp dan Tuhan membawa saya ke pusat penginapan yang berbeda untuk berkemah. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah tempat penginapan pemimpin saya di mana kami bertemu, berdoa dan berlutut di malam hari (ini menyenangkan hati saya). Kami pergi ke penginapan asrama lantai atas, di atas "Pusat Informasi" di mana saya ditempatkan dengan pelayan-pelayan yang lainnya. Kami melihat orang-orang yang tidur secara fisik, tetapi banyak, menurut Yesus, yang lebih tertidur secara rohani. Yesus menunjuk pendeta saya yang secara fisik tidur tapi tidak tidur secara rohani dan berkata; "dia milik-Ku". Kami kemudian mendapati diri (Yesus dan saya) kembali ke kemah. Sementara itu, kami tidak pernah berjalan melalui satu per satu dari tempat-tempat itu. Pergerakan kami itu secepat kecepatan pikiran. Ada orang-orang berdoa dengan sungguh-sungguh di kemah tetapi Tuhan Yesus mengatakan sesuatu yang sangat menyedihkan. Dia mengatakan orang - orang tidak siap untuk kedatangan-Nya. Saya terkejut melihat itu dan sekarang bertanya tentang orang-orang yang berdoa. Untuk menanggapinya, Dia mengatakan bahwa banyak dari mereka yang BERADA DI DALAM RUMAH DAN MENANGIS KEPADANYA UNTUK MENYELAMATKAN MEREKA NAMUN MEREKA MENOLAK UNTUK MEMBIARKAN-NYA MELAKUKAN PENYELAMATAN DENGAN MENGUNCI PINTU RUANGAN SEMENTARA DIA (YESUS) MENUNGGU DI LUAR UNTUK MEMBEBASKAN MEREKA TETAPI TIDAK BISA MASUK KARENA PINTU YANG TERKUNCI. Yesus juga menambahkan bahwa orang-orang saat ini mementingkan "semua hal ini" di mana Ia berjanji akan menambahkannya dengan mudah jika mereka mencari dahulu Kerajaan Elohim, dan kebenarannya. (Matius 6:33 "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.").

Dia melanjutkan lebih jauh mengatakan banyak yang awalnya nama mereka ditulis dalam Kitab Kehidupan tetapi karena kepedulian dan pengejaran akan hal-hal dari dunia ini, mereka lupa untuk mempersiapkan kedatangan-Nya, dan nama-nama mereka dihapus dari Kitab Kehidupan. Mereka tidak ingat RUMAH/PULANG lagi tetapi malah berdoa untuk hal-hal duniawi, "semua hal ini", sementara lupa untuk terus "mencari dahulu Kerajaan Elohim dan kebenaran-Nya". Menariknya, Dia mengatakan bahwa Dia masih memiliki sedikit orang yang memperbaharui dan mempertahankan nama mereka di dalam Kitab Kehidupan sehari-hari dengan membasuh dalam darah-Nya. Dia sekarang menambahkan bahwa segala sesuatu sudah diatur di Surga untuk kedatangan-Nya tetapi hanya sedikit yang siap; seperti setetes air dalam mangkuk. Kemudian Yesus secara khusus mengatakan bahwa Dia mengirim saya kembali ke dunia untuk tujuan tertentu: untuk memberitahu orang-orang bahwa KEDATANGAN-NYA SANGAT, SANGAT DEKAT dan FAKTANYA ADALAH KURANG DARI '1 JAM'. Ia juga memberikan pesan tertentu untuk disampaikan kepada istri saya (yang saat itu saya ingat bahwa saya sudah menikah dan memiliki anak). Saya kemudian bertanya kepada Yesus bagaimana bisa? Karena saya bukan seorang pendeta, dan juga bukan seorang penilik maupun manusia yang pandai berkata-kata? Tuhan Yesus menjawab dan berkata bahwa Dia akan membantu saya kapanpun dan dimanapun saya untuk memberikan kesaksian.

Yesus menambahkan bahwa akan ada tiga kategori orang yang akan mendengarkan kesaksian saya. Yang pertama akan mendengarkan dan menyebarkannya, kelompok kedua akan mendengar dan mengubah cara mereka dan Dia akan menyelamatkan mereka, kelompok ketiga akan mengabaikan peringatan itu dan binasa. Yesus Kristus memberikan salam dan ucapan selamat kepada saya, tapi saya tidak menjawab karena saya tidak senang karena Dia ingin saya kembali. Tetapi saya mengetahui bahwa di dalam saya, DIA berkata, "Aku akan menyertai engkau."

Yesus lalu meminta saya untuk kembali ke tubuh saya yang terbaring di lantai di atas altar di kemah. Ketika saya enggan, Dia memerintahkan saya untuk kedua kalinya dan saya masuk kembali ke tubuh. Itulah di mana saya bangun dan mulai menangis. Saya masih melihat Yesus Kristus berdiri saat saya berdiri secara fisik dan saya melihat sakit kepala dan seluruh penyakit telah menghilang. Yesus Kristus kemudian lenyap dari pandangan saya sementara saya berbagi kesaksian dengan usher yang berdoa dengan saya itu. Saya pulang ke Akure, Ondo State, Nigeria di hari Minggu. Saya kemudian terkejut mendengar bahwa pemimpin saya mengatakan dalam khotbahnya pada hari itu bahwa Yesus mengatakan kepadanya bahwa banyak nama telah dihapus dari Kitab Kehidupan tetapi berjanji untuk membebaskan mereka jika mereka mau bertobat dan berdoa. Hal itu juga disebutkan dalam kata-kata selanjutnya tentang nasihat selama pertemuan di kamp bahwa banyak yang setengah-mati secara rohani dan mengejar hal-hal materi dalam doa mereka. Ini menegaskan Roh Elohim adalah satu.

RAPTURE/PENGANGKATAN BISA TERJADI SETIAP SAAT SEKARANG. Jika saudara belum memberikan hidup saudara kepada Kristus, atau sudah tergelincir dalam fokus saudara, tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk berubah dan membenahi semua kesalahan! Silakan berdoa dan membuat keputusan hari ini. Manakah dari tiga kelompok ini yang saudara inginkan? Saya meminta saudara agar menjadi bagian dari orang-orang yang akan mengubah cara mereka dan juga mengambil bagian dalam membagi pesan. Jangan simpan pesan ini untuk diri saudara sendiri, bantu bagikan dengan orang-orang sebanyak yang saudara bisa dan yang saudara temui di manapun. INGAT, KITA TIDAK PUNYA WAKTU LAGI; KURANG DARI 1 JAM! BERSIAPLAH!


Adebayo Ademujimi


Posted by Warrior of God


Senin, 28 Maret 2016

NANIA IDOL MENJADI KRISTEN USAI SALAT TAHAJUD

NANIA IDOL MENJADI KRISTEN USAI SALAT TAHAJUD


Nania Yusuf

Pengakuan Nania Idol : Saya di Sebut Kafir dan Murtad Oleh Keluarga, Hingga Mau di Bunuh Ayah.

Syalom, apa kabar ? luar biasa pasti ya ... ada sukacita di sini ? Puji Tuhan ...
Ya saya akan memperkenalkan diri saya dahulu, saya Nania Yusuf, saya dari Indonesian Idol tahun 2004. Sudah lama banget ya ibu-ibu, bapak-bapak, semuanya ... mungkin bapak, ibu, saudara semuanya di sini  bertanya-tanya koq ada Nania ada di sini dan kenapa koq namanya Nania Yusuf ?

Saya sebelumnya, saya dari seberang, saya dari muslim, keluarga saya, mami saya 'half' pakistan, bapak saya jawa, makanya agak 'taliban' sedikit mukanya. Saya sekarang sudah mau memasuki tahun kedua untuk bisa terima Yesus dalam kehidupan saya dan puji Tuhan tidak akan pernah berubah sampai kapanpun juga, meskipun banyak sekali harga yang musti dibayar untuk bisa terima Yesus sebagai juruslamat saya.

Saya akan menceritakan sedikit bagaimana saya bisa terima Yesus, awalnya adalah karena iseng, tapi saya tahu Tuhan engga pengen kita iseng untuk menerima Dia. Awalnya saya buka-buka alkitab temen saya yang ketinggalan. Saya punya sahabat namanya Dede ... namanya Dede, dia kristen dari kecil, kita ketemu lagi di Jakarta, waktu itu dia main ke rumah saya, waktu hari Minggu ... hari Minggu setelah itu, kita ngobrol-ngobrol seperti biasa dan dia pulang. Ketika pulang, alkitabnya ketinggalan di rumah saya. Saya penasaran. Saya orang yang sangat penasaran, saya buka-buka itu alkitab. Ketika saya buka, ada tulisan "Kita patut percaya bahwa Yesus benar-benar ada." Saya hanya tahu Yesus adalah Tuhannya orang kristen. Tapi saya engga tahu bahwa Yesus adalah jalan kebenaran. Saya termasuk orang yang sangat taat beribadah, semua ibadah saya kerjakan .. ibadah 5 waktu, 10 waktu, sunnah - tidak sunnah, wajib - tidak wajib ... saya lakukan.

Saya tidur jam 11 setelah buka alkitab, saya tidur jam 11, saya bangun jam 1 untuk melaksanakan sholat tahajud. Ketika saya sholat tahajud, waktu itu rasanya beda karena saya merasa ada yang aneh, saya engga biasanya berdoa yang benar-benar mikir dengan apa yang saya lakukan tadi sebelum tidur. Saya merasa keganggu dengan tulisan di alkitab bahwa Yesus .... kita patut percaya bahwa Yesus benar-benar ada. Dan sampai hari ini, detik ini, saya cari-cari di alkitab tulisan itu engga ada. Mungkin itu cara Tuhan untuk mengenalkan diri-Nya kepada saya karena saya waktu itu benar-benar belom tahu siapa Yesus. Kalau seandainya saya dikasih tahu Yesus bahwa Nania, Saya ada dengan bahasa-bahasa alkitab, mungkin saya 'give up' duluan, saya nyerah duluan karena terlalu berat mungkin bahasanya. Saya cari-cari sampai sekarang belum ketemu, nah ketika saya berdoa sama 'tuhan' saya, saya bilang ya owloh, kalau seandainya Yesus itu benar-benar ada, tolong tunjukkan ke saya, saya bilang gitu sama 'tuhan' saya.

Setelah saya berdoa, saya kembali tidur lagi jam 2 saya kebangun, pintu kamar saya diketok 3x kali. Saya kaget, saya bangun ketika saya melek buka mata, saya ngelihat ada cahaya dari tembok kamar saya, dari pojok. Saya ngelihat ada cahaya dari kecil lama-lama membesar dan di situ ada sosok wajah yang tidak pernah saya kenal sebelumnya. Yang saya tahu pada waktu itu ... biasa perempuan ...  yang saya tahu hanya ganteng banget, dan juga mata-Nya bener-bener bikin saya nyaman dan lebih heran lagi Dia senyum sama saya ... Dia senyum ... gimana sih kalau mempersilahkan lihat saya kaya 'welcome' sama saya.

Kejadian ini enggak saya omongin ke orang-orang, saya 'keep' sendiri selama beberapa tahun hingga akhirnya saya cerita ke temen saya, ke sahabat saya yang lain. Saya cerita, dia  hanya bilang Nan sekarang kamu waktunya untuk melayani Tuhan. Caranya melayani Tuhan seperti apa saya enggak tahu. Kamu punya suara dan talenta luar biasa dari Tuhan, pergunakan itu semaksimal mungkin. 

Akhirnya saya dikasih CD dan di situ ada lagu dari Irwan Alexsander judulnya Bagai Rajawali dan ke mana-mana lagu itu saya bawa karena lagu itu benar-benar menguatkan saya hingga sampai sekarang. Nah ketika saya, setelah saya dengerin lagu itu, ada kejadian juga yang aneh menurut saya, ketika saya ngafalin lagu itu badan saya berasa kaya ada yang ngangkat. Saya tidak berani buka mata, saudara. Saya takut. Saya berani buka mata ketika saya sudah merasa nyaman di atas tempat tidur.

Akhirnya untuk pertama kali saya melayani tiba. Nah, waktu itu ketika saya mau melayani saya ragu-ragu antara ya dan tidak karena pertama saya takut keluarga tahu saya nyanyi di gereja, yang kedua saya takut ditolak, yang ketiga saya takut dianggap murtad ... akhirnya ketika saya nyanyi ada suara yang meyakinkan saya, Nania ini adalah jalanmu dan ini adalah keluargamu. Jujur saya ragu-ragu, tapi akhirnya saya bisa menyelesaikan satu lagu itu. 

Setelah selesai nyanyi saya pamit pulang. Ketika saya jalan ke pintu keluar, ada anak kecil sekitar umur 5 - 6 tahun panggil saya, tante Nania, tante Nania ... saya berhenti. Saya berhenti dia bilang, tante aku mau ngomong sama tante, ngomong apa sayang ... tante tadi aku lihat Tuhan Yesus peluk tante Nania dari belakang, pas tante Nania tadi nyanyi ... kamu lihat di mana ? ... Pas tante Nania nyanyi di depan. Saya engga kuat berdiri saudara. Kaki saya lemes. Saya bener-bener takut, bener engga, bener engga. Saya tanya ke temen saya bener atau engga, jawaban temen saya, apa yang kamu rasain Nan ... Yang saya rasain, ada yang meyakinkan saya bahwa ini tempat saya, ini keluarga saya. 

Akhirnya berjalan dengan waktu, saya mulai melayani, melayani, melayani ... puji Tuhan semua berkat melimpah kepada saya. Saya berasa kayak anak bayi yang sekali nangis, mau apa dapet, mau apa dapet, kerjaan semuanya 'deal', tidak ada yang 'tentative ' semuanya 'fix'. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk dibaptis. Setelah dibaptis kehidupan saya berubah total. Saya bukannya senang lagi, saya malah babak belur. Pertama, keluarga saya tahu, saya terima Yesus. Kedua mereka menolak saya hingga sekarang. Yang ketiga, anak saya umur 4 tahun ditahan dan sudah dua tahun ini enggak ketemu sama saya. 

Saya marah sama Tuhan. Saya pahit sama Tuhan. Selama satu setengah bulan saya hanya bisa nangis dan ngumpat-ngumpat Tuhan, gara-gara gua pilih Elu, gua kehilangan keluarga inti gua, kasarnya begitu. Hingga akhirnya ada suara lagi, "Nania kamu diam dan saatnya Saya bicara." Saya berserah saudara, berserah bukan terserah, saya berserah sama Tuhan. Ya kalau memang seandainya sudah seperti ini ya sudahlah saya ngikutin aja apa yang dimauin sama Tuhan, apa yang dimau apa yang diingini Tuhan saya ikutin. 

Lebih parah lagi ketika saya denger mami saya mau diceraiin sama bapak saya, saya lebih hancur lagi. Cuman kata kuncinya adalah kita harus berserah dan percaya sama Tuhan.  Hingga akhirnya berjalannya dengan waktu dari sudah setahun ini, bapak saya yang paling keras, karena bapak saya, baju-baju saya, lukisan saya dirumah dibakar semuanya, hingga anak saya nanya, eyang kenapa bajunya mami dibakar ? kamu tidak punya mami, mami udah mati. Coba gimana perasaan seorang ibu dibilang ... kita masih hidup tapi dibilang mati. Saya pahit sama Tuhan. Hingga saya berserah dan Tuhan buka jalan. Tuhan engga diam ternyata. Tuhan buka jalan, pada bulan, dua tiga  bulan yang lalu, bapak saya untuk yang pertama kali SMS saya ... apa namanya, SMS nya sangat sederhana banget tapi buat saya sungguh luar biasa. Tulisannya adalah Nia bapak kangen. Bayangin udah bertahun-tahun engak pernah, enggak pernah telpon enggak pernah SMS. Begitu SMS ngomong, Nia bapak kangen. 

Dan lebih parah lagi bapak saya dulu ngumpat-ngumpat saya, kafir, murtad, dan kalau seandainya berani datang ke rumah saya, saya bakal bunuh kamu. Tetapi saya engga tinggal diam saudara, saya semuanya serahin sama Tuhan, kuncinya adalah berserah dan percaya dan puji Tuhan sampai sekarang bapak saya masih bisa terima saya, sudah bisa terima saya, tinggal mami saya yang masih keras, tetapi suatu saat saya percaya keluarga saya akan dimenangkan sama Tuhan dan anak saya, anak saya ... saking jengkelnya mami saya ke saya, anak saya dimasukin ke sekolah islam. Tapi engga apa-apa meskipun islam atau apalah itu yang pasti dan yang paling penting dia harus percaya bahwa Yesus adalah jalan kebenaran. 

Saya percaya itu dan suatu saat nanti saya minta dengan segala kerendahan saya, minta doanya untuk keluarga saya  juga di tempat ini dengan keluarga baru saya di sini, minta doanya untuk keluarga saya agar dimenangkan atas nama Tuhan Yesus. Terima kasih tuk sedikit kesaksian hidup saya.

Dan saya akan membawakan satu pujian yang saya bilang lagu ini sangat membantu saya untuk pulih, benar-benar pulih dan banyak sebenarnya godaan, Nania balik aja, balik aja ke masa lalu. Cuman ketika, setiap kali saya dengerin lagu ini, kayak berasa ada yang manggil, Nan tempat kamu di sini dan tempat kamu jauh di depan sana, jauh lebih mulia. 

Bagai Rajawali
Hanya kepadaNya ku ‘kan berlari
Di saat ku bimbang dalam hidupku
Yang aku percaya dalam hadiratNya
Ada kekuatan yang baru

Walau ku melangkah dalam tekanan
Badai pencobaan datang menghadang
Yang aku percaya dalam hadiratNya
Ada kekuatan yang baru

Reff:
Ku kan terbang tinggi bagai rajawali
Di atas segala persoalan hidupku
Dan aku percaya saat ku bersama Dia
Tiada yang mustahil bagi Dia


Saksikan video kesaksiannya di sini :





Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=Btj9XLQQkGs

Posted by Warrior of God





NANIA IDOL MENJADI KRISTEN USAI SALAT TAHAJUD

NANIA IDOL MENJADI KRISTEN USAI SALAT TAHAJUD


Nania Yusuf

Pengakuan Nania Idol : Saya di Sebut Kafir dan Murtad Oleh Keluarga, Hingga Mau di Bunuh Ayah.

Syalom, apa kabar ? luar biasa pasti ya ... ada sukacita di sini ? Puji Tuhan ...
Ya saya akan memperkenalkan diri saya dahulu, saya Nania Yusuf, saya dari Indonesian Idol tahun 2004. Sudah lama banget ya ibu-ibu, bapak-bapak, semuanya ... mungkin bapak, ibu, saudara semuanya di sini  bertanya-tanya koq ada Nania ada di sini dan kenapa koq namanya Nania Yusuf ?

Saya sebelumnya, saya dari seberang, saya dari muslim, keluarga saya, mami saya 'half' pakistan, bapak saya jawa, makanya agak 'taliban' sedikit mukanya. Saya sekarang sudah mau memasuki tahun kedua untuk bisa terima Yesus dalam kehidupan saya dan puji Tuhan tidak akan pernah berubah sampai kapanpun juga, meskipun banyak sekali harga yang musti dibayar untuk bisa terima Yesus sebagai juruslamat saya.

Saya akan menceritakan sedikit bagaimana saya bisa terima Yesus, awalnya adalah karena iseng, tapi saya tahu Tuhan engga pengen kita iseng untuk menerima Dia. Awalnya saya buka-buka alkitab temen saya yang ketinggalan. Saya punya sahabat namanya Dede ... namanya Dede, dia kristen dari kecil, kita ketemu lagi di Jakarta, waktu itu dia main ke rumah saya, waktu hari Minggu ... hari Minggu setelah itu, kita ngobrol-ngobrol seperti biasa dan dia pulang. Ketika pulang, alkitabnya ketinggalan di rumah saya. Saya penasaran. Saya orang yang sangat penasaran, saya buka-buka itu alkitab. Ketika saya buka, ada tulisan "Kita patut percaya bahwa Yesus benar-benar ada." Saya hanya tahu Yesus adalah Tuhannya orang kristen. Tapi saya engga tahu bahwa Yesus adalah jalan kebenaran. Saya termasuk orang yang sangat taat beribadah, semua ibadah saya kerjakan .. ibadah 5 waktu, 10 waktu, sunnah - tidak sunnah, wajib - tidak wajib ... saya lakukan.

Saya tidur jam 11 setelah buka alkitab, saya tidur jam 11, saya bangun jam 1 untuk melaksanakan sholat tahajud. Ketika saya sholat tahajud, waktu itu rasanya beda karena saya merasa ada yang aneh, saya engga biasanya berdoa yang benar-benar mikir dengan apa yang saya lakukan tadi sebelum tidur. Saya merasa keganggu dengan tulisan di alkitab bahwa Yesus .... kita patut percaya bahwa Yesus benar-benar ada. Dan sampai hari ini, detik ini, saya cari-cari di alkitab tulisan itu engga ada. Mungkin itu cara Tuhan untuk mengenalkan diri-Nya kepada saya karena saya waktu itu benar-benar belom tahu siapa Yesus. Kalau seandainya saya dikasih tahu Yesus bahwa Nania, Saya ada dengan bahasa-bahasa alkitab, mungkin saya 'give up' duluan, saya nyerah duluan karena terlalu berat mungkin bahasanya. Saya cari-cari sampai sekarang belum ketemu, nah ketika saya berdoa sama 'tuhan' saya, saya bilang ya owloh, kalau seandainya Yesus itu benar-benar ada, tolong tunjukkan ke saya, saya bilang gitu sama 'tuhan' saya.

Setelah saya berdoa, saya kembali tidur lagi jam 2 saya kebangun, pintu kamar saya diketok 3x kali. Saya kaget, saya bangun ketika saya melek buka mata, saya ngelihat ada cahaya dari tembok kamar saya, dari pojok. Saya ngelihat ada cahaya dari kecil lama-lama membesar dan di situ ada sosok wajah yang tidak pernah saya kenal sebelumnya. Yang saya tahu pada waktu itu ... biasa perempuan ...  yang saya tahu hanya ganteng banget, dan juga mata-Nya bener-bener bikin saya nyaman dan lebih heran lagi Dia senyum sama saya ... Dia senyum ... gimana sih kalau mempersilahkan lihat saya kaya 'welcome' sama saya.

Kejadian ini enggak saya omongin ke orang-orang, saya 'keep' sendiri selama beberapa tahun hingga akhirnya saya cerita ke temen saya, ke sahabat saya yang lain. Saya cerita, dia  hanya bilang Nan sekarang kamu waktunya untuk melayani Tuhan. Caranya melayani Tuhan seperti apa saya enggak tahu. Kamu punya suara dan talenta luar biasa dari Tuhan, pergunakan itu semaksimal mungkin. 

Akhirnya saya dikasih CD dan di situ ada lagu dari Irwan Alexsander judulnya Bagai Rajawali dan ke mana-mana lagu itu saya bawa karena lagu itu benar-benar menguatkan saya hingga sampai sekarang. Nah ketika saya, setelah saya dengerin lagu itu, ada kejadian juga yang aneh menurut saya, ketika saya ngafalin lagu itu badan saya berasa kaya ada yang ngangkat. Saya tidak berani buka mata, saudara. Saya takut. Saya berani buka mata ketika saya sudah merasa nyaman di atas tempat tidur.

Akhirnya untuk pertama kali saya melayani tiba. Nah, waktu itu ketika saya mau melayani saya ragu-ragu antara ya dan tidak karena pertama saya takut keluarga tahu saya nyanyi di gereja, yang kedua saya takut ditolak, yang ketiga saya takut dianggap murtad ... akhirnya ketika saya nyanyi ada suara yang meyakinkan saya, Nania ini adalah jalanmu dan ini adalah keluargamu. Jujur saya ragu-ragu, tapi akhirnya saya bisa menyelesaikan satu lagu itu. 

Setelah selesai nyanyi saya pamit pulang. Ketika saya jalan ke pintu keluar, ada anak kecil sekitar umur 5 - 6 tahun panggil saya, tante Nania, tante Nania ... saya berhenti. Saya berhenti dia bilang, tante aku mau ngomong sama tante, ngomong apa sayang ... tante tadi aku lihat Tuhan Yesus peluk tante Nania dari belakang, pas tante Nania tadi nyanyi ... kamu lihat di mana ? ... Pas tante Nania nyanyi di depan. Saya engga kuat berdiri saudara. Kaki saya lemes. Saya bener-bener takut, bener engga, bener engga. Saya tanya ke temen saya bener atau engga, jawaban temen saya, apa yang kamu rasain Nan ... Yang saya rasain, ada yang meyakinkan saya bahwa ini tempat saya, ini keluarga saya. 

Akhirnya berjalan dengan waktu, saya mulai melayani, melayani, melayani ... puji Tuhan semua berkat melimpah kepada saya. Saya berasa kayak anak bayi yang sekali nangis, mau apa dapet, mau apa dapet, kerjaan semuanya 'deal', tidak ada yang 'tentative ' semuanya 'fix'. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk dibaptis. Setelah dibaptis kehidupan saya berubah total. Saya bukannya senang lagi, saya malah babak belur. Pertama, keluarga saya tahu, saya terima Yesus. Kedua mereka menolak saya hingga sekarang. Yang ketiga, anak saya umur 4 tahun ditahan dan sudah dua tahun ini enggak ketemu sama saya. 

Saya marah sama Tuhan. Saya pahit sama Tuhan. Selama satu setengah bulan saya hanya bisa nangis dan ngumpat-ngumpat Tuhan, gara-gara gua pilih Elu, gua kehilangan keluarga inti gua, kasarnya begitu. Hingga akhirnya ada suara lagi, "Nania kamu diam dan saatnya Saya bicara." Saya berserah saudara, berserah bukan terserah, saya berserah sama Tuhan. Ya kalau memang seandainya sudah seperti ini ya sudahlah saya ngikutin aja apa yang dimauin sama Tuhan, apa yang dimau apa yang diingini Tuhan saya ikutin. 

Lebih parah lagi ketika saya denger mami saya mau diceraiin sama bapak saya, saya lebih hancur lagi. Cuman kata kuncinya adalah kita harus berserah dan percaya sama Tuhan.  Hingga akhirnya berjalannya dengan waktu dari sudah setahun ini, bapak saya yang paling keras, karena bapak saya, baju-baju saya, lukisan saya dirumah dibakar semuanya, hingga anak saya nanya, eyang kenapa bajunya mami dibakar ? kamu tidak punya mami, mami udah mati. Coba gimana perasaan seorang ibu dibilang ... kita masih hidup tapi dibilang mati. Saya pahit sama Tuhan. Hingga saya berserah dan Tuhan buka jalan. Tuhan engga diam ternyata. Tuhan buka jalan, pada bulan, dua tiga  bulan yang lalu, bapak saya untuk yang pertama kali SMS saya ... apa namanya, SMS nya sangat sederhana banget tapi buat saya sungguh luar biasa. Tulisannya adalah Nia bapak kangen. Bayangin udah bertahun-tahun engak pernah, enggak pernah telpon enggak pernah SMS. Begitu SMS ngomong, Nia bapak kangen. 

Dan lebih parah lagi bapak saya dulu ngumpat-ngumpat saya, kafir, murtad, dan kalau seandainya berani datang ke rumah saya, saya bakal bunuh kamu. Tetapi saya engga tinggal diam saudara, saya semuanya serahin sama Tuhan, kuncinya adalah berserah dan percaya dan puji Tuhan sampai sekarang bapak saya masih bisa terima saya, sudah bisa terima saya, tinggal mami saya yang masih keras, tetapi suatu saat saya percaya keluarga saya akan dimenangkan sama Tuhan dan anak saya, anak saya ... saking jengkelnya mami saya ke saya, anak saya dimasukin ke sekolah islam. Tapi engga apa-apa meskipun islam atau apalah itu yang pasti dan yang paling penting dia harus percaya bahwa Yesus adalah jalan kebenaran. 

Saya percaya itu dan suatu saat nanti saya minta dengan segala kerendahan saya, minta doanya untuk keluarga saya  juga di tempat ini dengan keluarga baru saya di sini, minta doanya untuk keluarga saya agar dimenangkan atas nama Tuhan Yesus. Terima kasih tuk sedikit kesaksian hidup saya.

Dan saya akan membawakan satu pujian yang saya bilang lagu ini sangat membantu saya untuk pulih, benar-benar pulih dan banyak sebenarnya godaan, Nania balik aja, balik aja ke masa lalu. Cuman ketika, setiap kali saya dengerin lagu ini, kayak berasa ada yang manggil, Nan tempat kamu di sini dan tempat kamu jauh di depan sana, jauh lebih mulia. 

Bagai Rajawali
Hanya kepadaNya ku ‘kan berlari
Di saat ku bimbang dalam hidupku
Yang aku percaya dalam hadiratNya
Ada kekuatan yang baru

Walau ku melangkah dalam tekanan
Badai pencobaan datang menghadang
Yang aku percaya dalam hadiratNya
Ada kekuatan yang baru

Reff:
Ku kan terbang tinggi bagai rajawali
Di atas segala persoalan hidupku
Dan aku percaya saat ku bersama Dia
Tiada yang mustahil bagi Dia


Saksikan video kesaksiannya di sini :





Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=Btj9XLQQkGs

Posted by Warrior of God





Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More