kkesaksian SIAPA YANG DIPAKAI-NYA? ~ Warrior Of God

Selasa, 16 Februari 2016

SIAPA YANG DIPAKAI-NYA?

SIAPA YANG DIPAKAI-NYA?



Bacaan:
2 Timotius 2 :21
“Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia”.

Allah memakai semua jenis bejana-bejana besar atau kecil, yang penuh hiasan atau yang polos, yang sangat mahal atau yang sangat biasa. Namun ada satu benda yang tidak akan Dia gunakan yaitu bejana kotor. Jadi dika anda ingin dipakai oleh Tuhan, maka anda harus melakukan pembersihan.
Yosua mengatakan kepada rakyatnya, “Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: ‘Kuduskanlah dirimu, sebab besok Tuhan akan melakukan perbuatan yang ajaib diantara kamu’ “. (Yosua 3:5). Sesungguhnya Allah ingin melakukan sesuatu yang besar untuk masa depan anda, namun anda harus mulai dengan menyelesaikan catatan masa lalu, anda harus  membersihkan apa yang terjadi kemarin.

Bagaimana anda melakukannya? Anda melakukannya melalui pengakua dosa. Agustinus berkata, “Mengakui perbuatan jahat adalah awal dari perbuatan baik. “Kita mulai dengan menghadapi masa lalu kita (1 Yohanes 1 :9 – Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.)

Saya tidak akan pernah lupa pertama kalinya saya membuat “daftar dosa”. Saya merasa seolah-olah Allah itu berada satu juta mil jauhnya, Ia terasa begitu jauh, saya tidak bisa merasakan kuasa atau rahmat-Nya, saya merasa sepertinya doa saya hanya terpental kelangit-langit kamar. Maka, pada suatu malam saya mengambil secarik kertas kuning dan berkata “Tuhan tunjukkan padaku setiap dosa yang aku perbuat kepada-Mu, dan aku akan menuliskannya secara khusus dikertas ini, aku mau berkomitmen, aku akan mengakuinya dengan sungguh-sungguh, saat ini aku mohon kiranya Engkau mau menolongku mebghadapinya bersamaku dan mencari jalan keluarnya. Sayapun mulai menulis, menulis, dan menulis.

Awalnya saya berpikir untuk menulis sebuah buku seperti :The Purpose Driven Sinner, namun ternyata tulisan saya hanya hanya berakhir pada sekitar sembilan halaman dosa, waktu itu jam 2 malam ketika saya selesai, saya mengakui semua dosa-dosa saya kepada Allah dan menulis ayat dari 1 Yohanes 1 : 9 diatas tiap dosa yang saya tulis. Sejak malam itu saya telah membuat daftar dosa hingga saat ini, mengapa? Karena saya merasa masalah menjadi begitu mudah dihadapi ketika saya menaklukannya dengan – Nya.

Anda perlu membuat daftar dosa secara teratur, sehingga anda punya bejana bersih yang bisa anda tawarkan kepada Allah untuk digunakan, ini sama halnya ketika anda membuang sampah dari dalam rumah anda.
Tuhan Yesus Memberkati.


Posted by Warrior of God

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More