Tipuan Lucifer: ‘Sekali Selamat Tetap
Selamat”
Ini adalah
kesaksian dari Neraka
Cuplikan
dari buku nubuat berjudul “Ketika aku berada di luar tubuh aku melihat Tuhan,
neraka dan orang orang mati” oleh Dr Roger Mills. Dia menyingkapkan apa yang
Tuhan perlihatkan kepada dia di neraka. Dia memberitakan peringatan dari Tuhan
kepada yang terhilang, dan apa yang akan terjadi kepada mereka yang tidak mau
bertobat, suam kuku, tidak mau taat, munafik, termasuk jemaat dan pelayan di
neraka, kecuali mereka bertobat. Ini adalah yang Tuhan katakan di Matius 7,
21-23. Peringatkan dan share kepada yang lain.
Hamba yang
Tidak Setia
Ada suara
pria dari sebuah sel berteriak “Biarkan aku keluar ! lepaskan aku!” dan aku
melihat seorang pria kulit putih dengan jubah putih gembel. Dia melihat ke arah
Tuhan Yesus berdiri, tetapi dia tidak melihat kami. Tuhan Yesus berkata “Orang
ini dahulu adalah hambaKu ketika dia berada di bumi. Dia pendeta yang di urapi
menggembalakan gereja beranggotakan 25 orang” Aku bertanya kepada Tuhan Yesus.
“Apakah dia benar seorang pendeta?” “Ya. Dia adalah salah satu hambaKu yang
tidak puas dengan memiliki gereja kecil. Dia menggerutu tentang keuangan
gereja, tidak merasa cukup, dia merasa tidak puas. Jadi Aku menunjukan FirmanKu
dimana dikatakan:
Matius 25:23
: Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku
yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara
yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang
besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Tuhan Yesus
melanjutkan “Tetapi dia tidak sabar, jadi dia berhenti berkhotbah tentang
kebenaran dan dia berbohong kepada jemaat. Beberapa pergi dari gereja, dan
sisanya tetap tinggal. Aku menegurnya secara kuat dengan Roh-Ku, bahwa
pengajaran dan khotbahnya bukan kebenaran. Dia berkata dalam hatinya “jika aku
berkhotbah tentang apa yang orang mau dengar, maka aku akan bisa punya gereja
yang besar”
Tuhan Yesus
berkata ” Gereja nya benar bertambah jemaatnya. roh jahat menggoda hatinya
dengan nafsu dan cinta uang. Hatinya dipenuhi kebohonganm dia tidak lagi
mengatakan bahwa Aku adalah satu satunya Juruselamat manusia. Dia berkhotbah
ada banyak jalan menuju Tuhan, padahal dia mengetahui Firman-Ku yang mengatakan
“Aku adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup, Tidak ada yang dapat datang kepada Bapa
kecuali melalui Aku” (Yohanes 14:6)
Tuhan Yesus
berkata “DIA JUGA BERKHOTBAH KEPADA ORANG BANYAK SEKALI SELAMAT, ENGKAU AKAN
SELAMANYA SELAMAT, DAN APAPUN YANG KAU LAKUKAN, KAU TIDAK DAPAT KEHILANGAN
KESELAMATAN. PENDETA INI MENDORONG BANYAK ORANG UNTUK BERDOSA.” Dia menjadi
kaya dari khotbah seperti ini. Aku datang kepadanya banyak kali dengan Roh
Kudus untuk mengatakan hentikan perbuatan yang salah, tetapi dia menolak untuk
mendengar. Bahkan, dia menjadi lebih buruk, dan berzinah dengan perempuan yang
sudah menikah di gereja. Dia minum alkohol setiap hari, dan menjadi alkoholik.
Suatu hari dia minum terlalu banyak alkohol sewaktu mengendarai mobil dan dia
menabrak mobil lain, membunuh pengemudinya dan dirinya sendiri. Ketika dia mati
dia harus ke Neraka. Dia berada di sini karena dia tidak bertobat dari
perbuatan dosa dosanya.”
Ketika orang
ini melihat Tuhan Yesus dia berkata “Tuhan aku tahu Engkau datang untuk
melepaskanku, aku ini sudah jadi baik.” Tuhan berkata “Martin, kau tahu alasan
kenapa engkau berada di sini.” Martin Berkata “Aku berkhotbah kepada ratusan
orang untukmu. Aku memberitakan kasihmu. Aku menyuruh mereka datang ke gereja.”
Tetapi Tuhan Yesus menjawab “YA, KAU MEMBUAT BANYAK ORANG DATANG KE GEREJA, DAN
ALASAN MEREKA DATANG ADALAH UNTUK MENDENGAR APA YANG KAU KATAKAN, BUKAN YANG
AKU KATAKAN. KAU TELAH MEMUTAR BALIKAN KEBENARAN INJILKU DENGAN KEBOHONGAN. KAU
TUNDUK KEPADA BISIKAN ROH JAHAT, DAN MENYEBABKAN BANYAK ORANG DISESATKAN DARI
KASIHKU”
– 1Tim4,1-2
… “Roh Allah dengan tegas mengatakan bahwa di masa-masa yang akan datang,
sebagian orang akan murtad, mengingkari Kristus. Mereka akan patuh kepada
roh-roh yang menyesatkan dan mengikuti ajaran-ajaran roh jahat, yang
disampaikan melalui orang-orang munafik yang membohong. Hati nurani orang-orang
itu sudah gelap.”
Tuhan Yesus
melanjutkan, “Jika saya kau mendengar kebenaran dan taat, kau tidak akan berada
di sini sekarang.” Orang itu berteriak “Biarkan aku keluar Tuhan! lepaskan
aku!” mata Tuhan Yesus mengeluarkan air mata, dia berkata “Aku tidak mengirimu
ke sini di neraka. Kau mengirim dirimu sendiri dengan sengaja melanggar
perintahKu dan tidak mau bertobat. Maafkan Aku, Martin, tetapi permintaanmu
ditolak. Kau harus di hukum atas dosa dosamu”. Kami berjalan menjauh, orang itu
terperangkap di dalam sellnya, berusaha menggapai kami, dengan geram dan marah
berteriak menghujat. Tidak lama kemudian tubuhnya terbakar dengan api. Dia
berteriak kesakitan ketika api melelehkan daging wajahnya hingga tulangnya
menjadi hitam. Aku sangat ketakutakn. Tuhan Yesus berkata kepadaku “Ingat yang
Kukatakan di injil Matius pasal 25 ayat 30 Dan campakkanlah hamba yang tidak
berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat
ratap dan kertak gigi.”
Yakobus
1:12-16– … “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia
sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah
kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Apabila seorang dicobai, janganlah ia
berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai
oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.Tetapi tiap-tiap orang
dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.Dan
apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu
sudah matang, ia melahirkan maut.Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah
sesat!”
Filipi 2:12
“Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah
kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar , bukan saja seperti waktu aku
masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,”
Sumber: https://menujuabba.wordpress.com/2015/12/07/tipuan-lucifer-sekali-selamat-tetap-selamat/
Posted by
Warrior of God
0 komentar:
Posting Komentar