IMAN YANG BENAR
Nats: Akan tetapi kamu, Saudara-saudaraku yang terkasih, bangunlah
dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan
berdoalah dalam Roh Kudus. (Yudas 1:20)
Ketika kita melihat gunung, dari kejauhan gunung itu tampak
berwarna biru. Tetapi, setelah dekat, ternyata keadaannya tidak
demikian. Ada gerombolan pepohonan besar, ada permukaan tanah yang
cokelat, dan sebagainya.
Seperti penampakan gunung, tidak sedikit orang yang mengaku dirinya
Kristen, hidupnya kelihatan rohani, tetapi sebenarnya ia tidak
memiliki iman. Bisa jadi ia kelihatan baik, tetapi ternyata menipu
sesamanya. Ada juga yang menduakan Tuhan dengan masih pergi ke dukun
atau paranormal untuk meminta petunjuk.
Yudas mengingatkan seharusnya kita membangun diri sendiri di atas
dasar iman yang paling suci. Orang yang membangun rumah tidak hanya
membuat fondasi, namun menyelesaikannya sampai rumah berdiri. Kita
pun tidak tinggal dalam keadaan yang tetap sama seperti ketika baru
bertobat, tetapi terus bertumbuh.
Sedangkan dasar iman yang paling suci itu adalah Yesus Kristus,
bukan yang lain. Juga dikatakan, berdoalah dalam Roh Kudus.
Maksudnya, bila kita berdoa dengan penuh kepercayaan kepada Yesus,
kuasa Roh Kudus akan dinyatakan atas hidup kita. Bukan pula berdoa
menuruti hawa nafsu, melainkan berdoa selaras dengan kehendak Tuhan.
Orang yang hidup dalam dasar iman yang benar tidak akan
diombang-ambingkan oleh angin pengajaran sehingga ia tidak
menyimpang dari kebenaran. Sebaliknya, ia akan terus bertumbuh dalam
pengenalan akan Allah dan menjadi semakin serupa dengan gambaran
Anak-Nya. Kiranya kehidupan kita pun demikian. --Sony
Christian/Renungan Harian
IMAN YANG SEJATI MEMAMPUKAN KITA TERUS BERTUMBUH
SELARAS DENGAN KEBENARAN ALLAH.
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?
Yudas 1:17-23
17 Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa
yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan
kita, Yesus Kristus.
18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir
zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti
hawa nafsu kefasikan mereka."
19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh
keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.
20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah
dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan
berdoalah dalam Roh Kudus.
21 Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan
rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.
22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu,
23 selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api.
Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada
orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang
dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.
*Dikutip dari Renungan Harian. Rabu, 20 Januari 2016
Posted by Warrior of God
1 komentar:
Shalom saudara seiman yang terkasih dalam Kristus dimana pun berada. Mari kita sama-sama belajar tentang Shema Yisrael yang pernah diucapkan oleh Yeshua ( nama Ibrani Yesus tertulis ישוע ) seperti yang dapat kita temukan dalam Markus 12 : 29 dan Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 sebagai berikut :
Huruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "
Pengucapannya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "
Orang Yahudi pada jaman Yeshua hingga sekarang terus memegang teguh prinsip keesaan Tuhan YHWH ( Adonai ) yang tersirat dalam kalimat Shema. Pada akhir pengucapan diikuti juga dengan kalimat berkat sebagai berikut :
" ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד " ( Barukh Shem, kevod malkuto le'olam va'ed, artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selamanya dan kekal )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🗺️✝️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🥛🍯🥖🍷🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱
Posting Komentar